Bisnis.com, MALANG — Pemkot Malang memperkuat ketahanan pangan warga dengan mendorong adanya kegiatan penanaman bahan-bahan pangan di pekarangan lewat program Kampung Pangan.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi, mengatakan Kampung Pangan dibentuk untuk menggalakan pemanfaatan lahan pekarangan atau sekitar lokasi tempat tinggal sebagai pemenuhan sumber pangan dan gizi keluarga dan masyarakat yang segar, murah, dan aman.
“Kami terus melakukan pendampingan, penilaian, dan penguatan serta pemilihan Kampung Pangan di wilayah kota Malang,” katanya pada Peringatan Hari Pangan se-Dunia di Malang, Jumat (16/10/2020).
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menilai adanya lomba Kampung Pangan menarik dan patut diapresiasi karena pola lomba juga tidak diumumkan dan diberitahukan sebelumnya.
Dinas Pertanian secara alami dengan menjalankan tugas dan fungsi yang melekat di OPD, turun berkunjung, menilai sekaligus mengevaluasi lokasi masing masing poktan (kelompok tani) atau kelompok lainnya yg diusulkan oleh masing masing penyuluh di wilayah binaannya.
Ada dua hal yang langsung bisa didapat, yakni sebagai laporan kemajuan atas kinerja penyuluh serta menjadi motivasi para poktan untuk terus membudidayakan tanamannya agar makin produktif dan bermanfaat.
Baca Juga
Dalam kesempatan ditetapkan sebagai pemenang, yakni pemenang I Poktan Lestari Kelurahan Kebonsari Kec Sukun, pemenang II Kelompok Tani Marsose Kel. Ksatrian Kecamatan Blimbing, pemenang III Poktan Babasay Kelurahan Balearjosari, Kec Blimbing; pemenang Harapan 1 Poktan Kenanga Kelurahan Merjosari Kec. Lowokwaru; dan pemenang Harapan 2 Kelompok PKK RW 09 Kel. Madyopuro Kec Kedungkandang.(K24)