Bisnis.com, SIDOARJO – Kanwil DJP Jawa Timur II bersama KPP Pratama Sidoarjo Utara dan KPP Pratama Sidoarjo Barat berkolaborasi dengan Grab Indonesia menggelar acara Bussines Development Services (BDS) dengan tema “Strategi UMKM Merespon Dampak Pandemi Covid-19”.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini diikuti lebih dari 100 pelaku UMKM di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Takari Yoedaniawati dalam sambutannya menyatakan bahwa UMKM merupakan pilar ekonomi NKRI.
Sebagian besar pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM, yaitu sebesar 71,99%. UMKM berkontribusi besar terhadap Penerimaan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 61,71 %. Sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap UMKM, pemerintah memberikan Insentif Pajak bagi pelaku UMKM sebagai antisipasi dampak ekonomi pandemi Covid-19.
Diharapkan semua peserta bisa memanfaatkan Insentif Pajak berupa Pajak Penghasilan (PPh) Final Ditanggung Pemerintah (DTP). UMKM tidak perlu membayar pajak hingga Desember 2020.
Tim Grab Indonesia menghadirkan tiga orang nara sumber, yaitu : Grab Sales Lead Surabaya Mohammad Norman Effendy, Grab Merchant Operation Lead Jawa Timur Yosefine Nugrahening Lamiastuti dan Grab Area Sales Coordinator Surabaya Greater Achmad Farid.
Tim Grab memberikan bekal bagi pelaku UMKM mengenai strategi dalam merespon pandemi Covid-19. Banyak UMKM yang belum paham mengenai digital marketing, sehingga dengan adanya BDS ini diharapkan UMKM tidak hanya mendapatkan edukasi perpajakan saja, akan tetapi ada pengetahuan tambahan lain yang bermanfaat untuk meningkatkan usahanya.