Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Kinerja DPK, Bank Maspion Gali Potensi Pasar Komunitas

Sebenarnya pemupuk dana justru dari pengusaha kecil, mereka penabung aktif.
Bank Maspion./Bisnis.com
Bank Maspion./Bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Maspion Indonesia Tbk tahun ini akan fokus menggali potensi pasar komunitas untuk meningkatkan kinerja penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ditarget bisa tumbuh 9,02 persen pada 2020.

Direktur Utama Bank Maspion, Herman Halim mengatakan membidik pasar komunitas seperti sekolah, perusahaan, rumah sakit, hingga nasabah UMKM merupakan bagian dari strategi pengembangan community business model.

"Pengembangan model seperti ini memberikan hasil yang terlihat dari peningkatan jumlah rekening bank, karena sebenarnya pemupuk dana justru dari pengusaha kecil, mereka penabung aktif,'' katanya dalam paparan publik, Selasa (25/8/2020)

Dia menjelaskan akuisisi nasabah komunitas maupun UMKM yang akan terus menjadi fokus perseroan ini diharapkan bisa meningkatkan CASA (current account saving account) atau dana murah maupun jumlah nasabah.

Saat ini komposisi CASA sebesar 24 persen. Pihaknya pun akan mengejar komposisi dana murah hingga 40 persen.

Adapun kinerja DPK Bank Maspion hingga 2019 tercatat mencapai Rp5,8 triliun atau tumbuh 17,72 persen dibandingkan capaian pada 2018 yakni Rp4,9 triliun. Tahun ini pun diharapkan ada pertumbuhan DPK 9,02 persen atau sekitar Rp524 miliar.

Direktur Marketing Bank Maspion, Theresia Endah Winarni mengatakan pertumbuhan jumlah nasabah UMKM pada masa pandemi mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

"Pada akhir 2019 lalu tercatat ada 188 nasabah UMKM. Kemudian per akhir Juli 2020 sudah mencapai 300 nasabah, dan mereka pun berkesempatan menjadi sub distributor produk-produk Maspion Group,'' imbuhnya.

Theresia menambahkan, Bank Maspion tetap optimistis dengan kinerja perbankan terutama dalam membidik UMKM yang dianggap masih memiliki potensi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper