Bisnis.com, JAKARTA - Empat dari tujuh klaster persebaran Covid-19 di Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur dipastikan telah sembuh 100 persen. Dengan demikian, tinggal tiga klaster yang menjadi sumber penularan Covid-19 di daerah tersebut.
"Hingga detik ini, total kasus konfirmasi positif Covid-19 berjumlah 219 orang dan 183 di antaranya sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa lagi," kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni dikonfirmasi melalui layanan whatsapp di Ponorogo, Senin (10/8/2020).
Empat klaster yang dinyatakan sembuh 100 persen adalah klaster Gontor 2 dengan 86 santri dan guru yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga
Kemudian, klaster (Pondok) Temboro yaitu 13 santri yang sebelumnya terkonfirmasi juga telah dinyatakan sembuh, Ronowijayan 1 (13 konfirmasi, 13 sembuh) dan klaster PPIH Sukolilo (8 konfirmasi, 8 sembuh).
"Alhamdulillah angka kesembuhan di Ponorogo terus meningkat. Kami berharap wabah ini mulai bisa dikendalikan persebarannya," kata Ipong.
Sementara itu, tiga klaster yang masih menyisakan kasus konfirmasi dan masih menjalani proses pemulihan kesehatan adalah klaster Ronowijayan 2 (tujuh kasus, sembuh dua), Panjeng (empat kasus, sembuh tiga), dan riwayat perjalanan Surabaya (23 kasus, sembuh 18).
Dalam keseluruhan kasus konfirmasi di Ponorogo itu, ada 65 kasus yang tidak teridentifikasi klaster penularannya, dimana 40 di antaranya telah sembuh.
Kabupaten Ponorogo sendiri saat ini masih berstatus zona oranye yang artinya memiliki risiko penularan sedang.
Ipong berharap angka kesembuhan pasien Covid-19 di Ponorogo terus meningkat sehingga rasio transmisi penularan semakin bisa ditekan dan sebaran virus bisa dikendalikan.