Bisnis.com, JAKARTA – Pondok pesantren (ponpes) Gontor Ponorogo menjadi salah satu klaster Covid-19 di Jawa Timur. Namun, saat ini sudah banyak santri yang sembuh dan kembali beraktivitas di dalam pesantren.
Rektor Universitas Darussalam Gontor dan Pembina Satgas Covid-19 Gontor, Amal Fathullah Zarkasyi mengatakan sampai saat ini sudah ada 50 santri Gontor yang terinfeksi Virus Corona, namun 40 di antaranya sudah sembuh dan kembali ke pesantren dan tengah melakukan karantina.
“Jadi pada gelombang kedua ada 12 kasus dan sembuh 11 dalam 3 hari, gelombang ketiga positif 14 orang dan sembuh 13 setelah swab dua kali, gelombang keempat masuk 5 santri dan sembuh semua. Kemudian gelombang kelima 8 santri sekarang dalam posisi di Surabaya, hasilnya belum keluar,” jelas Amal Selasa (21/7/2020).
Untuk kehati-hatian, Amal mengungkapkan, para santri yang sudah sembuh tetap dikarantina di tempat yang nyaman dengan kelengkapan fasilitas berolahraga dan makanan bernutrisi.
“Kita masih tunggu hasil yang 10 orang ini,” tambahnya.
Amal mengungkapkan, saat ini pesantren Gontor sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 melihat periode liburan yang akan segera berakhir, sehingga akan banyak santri yang kembali ke pesantren.
Untuk mengakomodir para santri yang akan datang, Pesantren Gontor juga mengatur agar para santri tidak datang dan pergi menggunakan kendaraan umum, melainkan menggunakan kendaraan yang sudah disewa dan bekerja sama dengan para alumni di tiap provinsi untuk mengantar santri.
Selama di pondok, para santri juga diharuskan mematuhi protokol kesehatan seperti memastikan kesediaan masker dan memastikan semua santri membawa dan menggunakan alat makan sendiri, dan salat secara berjarak.
Di Pondok Pesantren Gontor para santri menyediakan masker mandiri dan pondok hanya mengeluarkan biaya tambahan untuk penyediaan sarana cuci tangan dan kamar mandi.