Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan Stadion Joko Samudro Gresik untuk menjadi pondok rehabilitasi dan observasi pasien Covid-19 Jatim guna meringankan beban rumah sakit rujukan.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meyakini dengan adanya pondok rehabilitasi dan observasi pasien Covid 19 di Stadion Joko Samudro, maka pemerintah bisa memetakan secara detail pelayanan dengan gejala ringan, sedang dan berat.
"Pemetaan semacam ini menjadi penting, khusus di tempat ini akan melayani pasien sedang dan ringan. Apabila saat monitoring pasien berubah status menjadi agak berat maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan," katanya dalam rilis, Senin (20/7/2020)
Dia mengatakan cara penepatan pasien gejala ringan dan sedang di stadion tersebut sebelumnya sudah diterapkan di RS Darurat Lapangan Indrapura Surabaya.
Di RS Darurat tersebut, katanya, pasien Covid-19 mendapatkan monitoring perkembangan kondisi secara detail dan intensif. Hingga saat ini, pasien di RS Darurat tersebut mengalami kemajuan cukup signifikan yakni tercatat 100 persen pasiennya sembuh.
"Model observasi dan rehabilitasi semacam ini harus bisa dicontoh tempat lain. Tujuannya adalah membantu kesembuhan para pasien Covid 19 sekaligus mengurangi penumpukan pasien di RS rujukan," katanya.
Baca Juga
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menjelaskan kapasitas stadion ini mampu menampung hingga 140 tempat tidur bakan bisa menampung 500 tempat tidur jika memang ke depan dibutuhkan.
"Nantinya fasilitas observasi dan rehabilitasi dibekali dengan tersedianya 6 dokter dibantu 16 perawat. Petugas keamanan dari unsur 3 pilar juga akan disiagakan untuk mengamankan lokasi ini," ujarnya.
Pemkab Gresik juga telah menyiapkan ruang isolasi dengan zona berbeda. Untuk zona hijau digunakan untuk tenaga kesehatan dan administrasi, zona kuning digunakan untuk pasien yang tidak memiliki gejala tapi positif.
Sedangkan zona merah digunakan bagi pasien yang memiliki gejala sedang dan atau sudah selesai menjalani perawatan tetapi masih membutuhkan rehabilitasi.
