Bisnis.com, MALANG - Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang terus bertambah, Rabu (15/7/2020) tambahannya sebanyak 13 orang sehingga total kumulatifnya 373 orang.
Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto dari total positif Covid-19 sebanyak itu, meninggal 27 orang, sembuh 101 orang (bertambah 3), dan dirawat 245 orang (bertambah 10).
“Sedangkan tambahan konfirmasi positif, yakni 6 warga wilayah Kec. Blimbing (P/60), (P/34), (P/28), (L/30), (L/43), dan (L55),” katanya, Rabu (15/7/2020).
Selanjutnya 5 warga wilayah Kec. Kedungkandang (P/32), (P/45), (L/46), (P/55), dan (L/3); 1 warga wilayah Kec. Lowokwaru (L/53), 1 warga wilayah Kec. Sukun (P/59).
“Tambahan positif itu diketahui 5 PDP yangg keluar hasil swab, 5 orang kontak erat/pengembangan tracing, dan 3 orang swab mandiri,” ujarnya.
Sementara itu tambahan 3 orang konfirmasi yang sembuh, yakni 1 warga Blimbing (P/24) dari kasus 6 Juli, 1 warga Buring (P/27) kasus 6Juli, dan 1 warga Jl SatsuiTubun (L/23) kasus 6Juli 2020.
PDP total 500 orang (bertambah 8) dengan rinci PDP meninggal 44 orang, PDP sehat (selesai pengawasan) 208 orang, dan PDP perawatan 245 orang (bertambah 5), sedangkan ODR 3.860 orang, OTG 1.190 orang (bertambah 62), ODP 1.046 orang (bertambah 7), yakni 65 dipantau (bertambah 5), 979 selesai dipantau (bertambah 2), dan 2 orang meninggal.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, saat membuka FGD (Focus Group Discussion): Innovative Collaboration Day (ICD) di Graha Polinema Malang, Rabu (15/7/2020), menegaskan siapa yang mampu beradaptasi dengan cepat di era pandemi, maka dia yang paling eksis .
Menurut dia, pandemi ini sampai kapan, semua orang belum mengetahui. “Tapi polinema mengajak seluruh stakeholder masyarakat, akademisi, pelaku bisnis untuk mencari inovasi disaat kita menghadapi kondisi semacam ini dengan inovasi, kreativitas itukan berarti luar biasa,” ujarnya.
Innovative Collaboration Day Polinema ini menjembatani kolaborasi antara akademisi, pemerintah, bisnis, serta komunitas. ICD 2020 mewujudkan sinergitas quadruple helix dalam menstimulasi pertumbuhan inovasi, teknologi dan kewirausahaan di daerah. Muaranya mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.
“Ekonominya bergerak,tumbuh normal kemudian kesehatannya juga terjaga. Itu kita butuh inovasi,” ujarnya.