Bisnis.com, SURABAYA - Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) hari terakhir di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sabtu (11/7/2020) diikuti 14 peserta.
Ketua UTBK Unair Profesor Junaedi Khotib mengatakan peserta yang dijadwalkan mengikuti ujian terakhir di gelombang pertama UTBK sebanyak 15 orang, hanya saja satu orang absen.
"Kalau peserta rapid test hari ini hanya satu peserta dan itu hasilnya nonreaktif," kat Junaedi.
Pelaksanaan UTBK gelombang pertama di Unair dijadwalkan diikuti 12.926 peserta. Namun, sebanyak 11.809 orang atau 91,36 persen peserta hadir dan 1.137 orang atau 8,64 persen peserta tidak hadir.
"Dari yang hadir, juga ada yang ikut rapid test sejak hari pertama, dan sampai hari terakhir mencapai 1.102 peserta, hasilnya 88 peserta reaktif," katanya.
Sementara, sekitar 261 peserta yang tidak hadir dan melapor, dijadwalkan ulang dari gelombang pertama ke gelombang kedua.
"Ada berbagai alasan yang membuat para peserta UTBK gelombang satu dijadwalkan ulang ke gelombang kedua. Ada sebagian memang alasan hasil rapid test Virus Corona reaktif, tapi ada juga alasan lainnya," ujar Junaidi.
Gelombang pertama UTBK di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah selesai sejak 8 Juli 2020.
"Kalau di ITS ujiannya tanggal 5 sampai 8 Juli. Tahap dua ITS tanggal 20-25 Juli, tapi tanggal 24 itu libur tidak ada ujian," ujar Direktur Pendidikan ITS, Siti Machmudah.
Total peserta UTBK di ITS yaitu 6.730 orang. Untuk peserta yang tidak hadir dan melaporkan hasil rapid test-nya reaktif ada sebanyak 99 peserta.
"Kalau yang tes rapid di ITS sebanyak 191 dengan hasil delapan peserta hasil reaktif, mereka ini nanti di jadwalkan ulang untuk ujian di gelombang kedua," ujarnya.
Sedangkan UTBK gelombang pertama di pusat UTBK Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa timur baru selesai pada Selasa (14/7/2020).
Kasubag Humas UPN Veteran Jatim, Rudijanto, menjelaskan peserta UTBK di pusat UTBK UPN Veteran Jatim secara keseluruhan yaitu 5.879 peserta.
"Sampai hari ini (Sabtu, 10/7/2020) peserta yang hadir ada 4.256 atau 72,4 persen. Adapun yang tidak hadir ada 364 peserta atau 6,2 persen," ujarnya.
Di pusat UTBK UPN Jatim, peserta yang menjalani rapid test sebanyak 41 orang.
"Total sejauh ini ada delapan yang reaktif kami minta tes swab baru kami jadwalkan ulang melihat hasil swabnya. Kami masih menunggu 1.259 peserta untuk tiga hari tes selanjutnya," katanya.
Sebagai informasi, UTBK gelombang dua akan diselenggarakan mulai tanggal 20-29 Juli mendatang.