Bisnis.com, MALANG - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 di Kota Malang menggunakan kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan protokol Covid-19 untuk mencegah persebaran virus Corona.
Wakil Rektor I UMM Prof. Syamsul Arifin, mengatakan kesiapan kampus tersebut untuk ditempati UTBK SBMPTN telah matang, Hal itu karena UMM telah mempersiapkan jauh-jauh hari.
“Selain itu, para petugas protokol UMM senantiasa disiagakan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. UMM menyiagakan petugas protokol kesehatan di empat pintu masuk,” ujarnya di Malang, Senin (6/7/2020).
Karena itulah, dia mengklaim, pelaksanaan di UMM berjalan bagus. Ujian tertib dan berjalan lancar.
Protokol kesehatan juga dijalankan dengan baik. Liftnya juga sudah tanpa sentuh, pakai kaki sehingga lebih aman.
“Kami akan teruskan kerjasama penyelenggaraan UTBK dengan UMM tahun-tahun ke depan," kata Wakil Rektor II Universitas Negeri Malang, Prof. Hery Suwignyo.
Tak hanya menyiapkan protokol kesehatan, UMM juga menyiapkan sarana pendukung lainnya. Di antaranya menyediakan 351 titik hand sanitizer dan 55 titik wastafel berikut sabun cair dengan teknologi pedal dan sensor. Sepatu dan tas juga disediakan tempat penyimpanan khusus agar tidak saling bercampur satu sama lainnya.
UTPBK PTN di UMM direncanakan berlangsung ejak Minggu-Jum’at (5-10/7/2020). UTBK PTN di UMM menampung 1.800 peserta UTBK.
Berkaitan dengan Covid-19, peserta masuk kampus dan tidak boleh turun di sepanjang jalan, hanya turun di area parkir, serta akan di tes suhu oleh Tim Kesehatan.
Pengantar juga tidak diperkenankan masuk di area kampus, hanya boleh di hotspot area. Lokasi Parkir hanya di tempat parkir kompleks Masjid UMM.