Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

94.964 Warga Surabaya Tes Corona, 7.564 Orang Positif Covid-19

Hingga 25 Juni 2020, total tes cepat yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya sebanyak 92.964 orang. Dari data tersebut, yang reaktif sekitar 9.134 orang dan mereka ini dilanjutkan ke tes usap.
Dokumentasi - Sejumlah warga mengikuti rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara di wilayah Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Selasa (9/6)./Antaran n
Dokumentasi - Sejumlah warga mengikuti rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara di wilayah Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Selasa (9/6)./Antaran n

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 92.964 warga telah menjalani rapid test atau tes cepat virus corona massal secara gratis yang digelar Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Badan Intelijen Negera (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun pihak lainnya.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Sabtu (27/6/2020), mengatakan tes cepat dan tes usap massal terus dilakukan meskipun mobil laboratorium dari BNPB dan BIN sudah tidak berada di Surabaya.

"Tes cepat dan tes usap massal itu terus kami lanjutkan," katanya.

Menurut dia, hingga 25 Juni 2020, total tes cepat yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya bekerja sama dengan beberapa pihak sebanyak 92.964 orang. Dari data tersebut, yang reaktif sekitar 9.134 orang dan mereka ini dilanjutkan ke tes usap.

Namun, data Dinkes Surabaya hingga 25 Juni 2020 tercatat yang sudah melakukan tes usap sebanyak 25.659 orang.

"Hasilnya, ada sekitar 7.564 orang positif, memang ada yang asli Surabaya dan ada pula yang luar Surabaya," katanya.

Febria juga memastikan bahwa pihaknya terus memaksimalkan laboratorium di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya untuk memeriksa sampel tes usap. Bahkan, setiap harinya BBTKLPP bisa memeriksa 300-400 sampel tes usap.

"Ini mungkin sudah berjalan sekitar dua mingguan, jadi ya sudah lumayan banyak mereka hasilnya," ujarnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini optimistis semakin banyak melakukan tes cepat dan tes usap, semakin banyak pula yang diketahui siapa saja yang terkena virus corona dan siapa pula yang aman.

Dengan cara ini, kata dia, semakin mudah memutus mata rantai penyebarannya, meskipun terkadang angka positif terlihat naik.

"Tes massal ini penting untuk melacak orang-orang yang terkena Covid-19, sehingga akan lebih gampang memutus mata rantai penyebarannya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper