Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polresta Malang Apresiasi Protokol Kesehatan di Pabrik PT HM Sampoerna

Protokol kesehatan dan sanitasi PT Sampoerna sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Malang.
Pekerja PT HM Sampoerna Tbk melakukan aktivitas di pabrik sigaret kretek tangan (SKT) Sampoerna di Surabaya, Kamis (19/5/2016)./Antara
Pekerja PT HM Sampoerna Tbk melakukan aktivitas di pabrik sigaret kretek tangan (SKT) Sampoerna di Surabaya, Kamis (19/5/2016)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polresta Malang Kota mengapresiasi protokol kesehatan, sanitasi ketat dan adaptasi standar new normal yang dilakukan oleh PT HM Sampoerna. 

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan bahwa PT HM Sampoerna bisa dijadikan percontohan bagi seluruh pabrik yang ada di wilayah Malang Kota untuk menerapkan protokol kesehatan dan sanitasi dalam rangka memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Ini bisa jadi role model atau panutan ya. Jadi pabrik lainnya bisa mencontoh apa yang telah dikerjakan oleh Sampoerna," kata Leonardus dalam keterangan resminya, Jumat (19/6/2020).

Dia menjelaskan ketika tengah meresmikan pabrik PT Sampoerna bersama Kepala Seksi Penyidikan Bea Cukai wilayah Malang dan Forum Pimpinan Kecamatan di wilayah Malang, pabrik tersebut mewajibkan pekerjanya untuk mencuci tangan di air mengalir dan disiapkan sejumlah hand sanitizer.

"Lalu, kita melihat semua ruang terbuka yang ada di sini menerapkan konsep physical ditancing. Saya melihat kesiapan daripada Sampoerna ini dan memberikan apresiasi, penghargaan yang setinggi-tingginya," katanya.

Hal senada disampaikan oleh Danramil Blimbing Kapten Arm Hadi Supratikno. Dia mengatakan bahwa PT Sampoerna telah mendukung protokol kesehatan dan sanitasi ketat.

"Sangat apresasi karena semua protokol yang dilakukan di Sampoerna sangat layak untuk dijadikan contoh sebagai Industri Tangguh Semeru," tuturnya. 

Sementara itu, perwakilan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Malang Andi Tasmiko bersyukur bahwa aktivitas produksi PT Sampoerna tetap berjalan sesuai dengan instruksi pemerintah.

Menurutnya, Malang merupakan salah satu dari lima wilayah yang paling banyak berkontribusi di bidang penerimaan cukai untuk negara. 

"Karena industri hasil tembakau ini salah satu tulang punggung penerimaan negara. Jadi, dari cukai, untuk daerah Malang Raya ini termasuk 5 besar penerimaan negara di bidang cukai yang memang masuk di APBN untuk membiayai semua pembangunan di Indonesia,” kata Andi.

Sementara itu, Direktur Sampoerna Elvira Lianita juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Malang dengan menjadikan pabrik Sampoerna sebagai Industri Tangguh Semeru.

Menurutnya, protokol kesehatan dan sanitasi PT Sampoerna sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Malang, bahkan dalam beberapa aspek lebih ketat.

Penerapan ini, imbuhnya, juga wujud komitmen perusahaan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para karyawan,sekaligus memastikan kualitas produk dan integritas merek terbaik bagi para konsumen dewasanya.

“Kami berharap semua pihak dapat terus berkolaborasi dan berperan aktif untuk ikut memberikan kontribusi terbaik agar Indonesia dapat segera menekan dan menghentikan laju virus Covid-19,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper