Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Mahfud MD Jelaskan Formula Penanganan Covid-19 di Indonesia

Bauran kebijakan kesehatan, ekonomi dan sosial diharapkan bisa menjaga kohesi sosial di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Miftahul Ulum
Miftahul Ulum - Bisnis.com 06 Juni 2020  |  11:27 WIB
Mahfud MD Jelaskan Formula Penanganan Covid-19 di Indonesia
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Mahfud MD. - Antara/Jojon

Bisnis.com, SURABAYA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berpendapat Covid-19 merupakan realitas, suatu keniscayaan yang harus dihadapi ke depan.

Oleh karena itu, masyarakat harus berubah untuk menghadapi kondisi baru tersebut. Melakukan penyesuaian baru yang sama sekali berbeda dengan cara-cara hidup sebelumnya.

"Covid-19 adalah realitas. Maka ada istilah adaptasi, new normal, pelonggaran," jelasnya dalam silaturahmi Ikatan Alumni Universitas Brawijaya yang digelar virtual, Sabtu (6/6/2020).

Mahfud MD menjelaskan Covid-19 merupakan soal kesehatan masyarakat. Hanya saja sebagai pandemi, problem ini berarti berpotensi tetap ada. Tidak ada yang tahu bagaimana menghilangkan problem ini dan kapan berakhirnya.

"Makanya awal-awal pendekatannya karantina, termasuk PSBB. Orang dikurung (tinggal di rumah). Tapi kalau lama bisa menimbulkan masalah ekonomi, psikologis," jelasnya.

Selain problem kesehatan, Covid-19 merupakan problem ekonomi. Pemerintah memang bisa menyediakan program sosial, insentif ekonomi. Hanya saja kemampuan itu memiliki batas waktu.

Adapun problem virus corona baru juga berkaitan dengan kehidupan sosial. Akan banyak kebiasaan berubah dalam menjalani hidup bersama virus ini.

Meski banyak kontroversi penanganan problem ini, pemerintah mengambil sikap. Pasalnya, bila mengikuti kontroversi tidak akan pernah selesai. "Pemerintah dibentuk untuk mengatasi perbedaan. Nah, pemerintah mengambil kebijakan normal baru menyesuaikan dengan kondisi daerah," tuturnya.

Mahfud menegaskan bauran kebijakan kesehatan, ekonomi dan sosial diharapkan bisa menjaga kohesi sosial di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

mahfud md universitas brawijaya Virus Corona covid-19
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top