Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD Jelaskan Formula Penanganan Covid-19 di Indonesia

Bauran kebijakan kesehatan, ekonomi dan sosial diharapkan bisa menjaga kohesi sosial di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Mahfud MD./Antara-Jojon
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Mahfud MD./Antara-Jojon

Bisnis.com, SURABAYA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berpendapat Covid-19 merupakan realitas, suatu keniscayaan yang harus dihadapi ke depan.

Oleh karena itu, masyarakat harus berubah untuk menghadapi kondisi baru tersebut. Melakukan penyesuaian baru yang sama sekali berbeda dengan cara-cara hidup sebelumnya.

"Covid-19 adalah realitas. Maka ada istilah adaptasi, new normal, pelonggaran," jelasnya dalam silaturahmi Ikatan Alumni Universitas Brawijaya yang digelar virtual, Sabtu (6/6/2020).

Mahfud MD menjelaskan Covid-19 merupakan soal kesehatan masyarakat. Hanya saja sebagai pandemi, problem ini berarti berpotensi tetap ada. Tidak ada yang tahu bagaimana menghilangkan problem ini dan kapan berakhirnya.

"Makanya awal-awal pendekatannya karantina, termasuk PSBB. Orang dikurung (tinggal di rumah). Tapi kalau lama bisa menimbulkan masalah ekonomi, psikologis," jelasnya.

Selain problem kesehatan, Covid-19 merupakan problem ekonomi. Pemerintah memang bisa menyediakan program sosial, insentif ekonomi. Hanya saja kemampuan itu memiliki batas waktu.

Adapun problem virus corona baru juga berkaitan dengan kehidupan sosial. Akan banyak kebiasaan berubah dalam menjalani hidup bersama virus ini.

Meski banyak kontroversi penanganan problem ini, pemerintah mengambil sikap. Pasalnya, bila mengikuti kontroversi tidak akan pernah selesai. "Pemerintah dibentuk untuk mengatasi perbedaan. Nah, pemerintah mengambil kebijakan normal baru menyesuaikan dengan kondisi daerah," tuturnya.

Mahfud menegaskan bauran kebijakan kesehatan, ekonomi dan sosial diharapkan bisa menjaga kohesi sosial di tengah pandemi Covid-19 saat ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler