Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Minuman Kesehatan Jamu Iboe Naik 3 Kali Lipat selama Pandemi Corona

PT Jamu Iboe Jaya menyebut tren permintaan produk healthy drink atau minuman kesehatan melalui online mengalami peningkatan 2-3 kali lipat sejak terjadi pandemi Covid-19.
Ilustrasi: Bahan Baku minuman obat tradisional atau jamu./Istimewa
Ilustrasi: Bahan Baku minuman obat tradisional atau jamu./Istimewa

Bisnis.com, SURABAYA - PT Jamu Iboe Jaya menyebut tren permintaan produk healthy drink atau minuman kesehatan melalui online mengalami peningkatan 2-3 kali lipat sejak terjadi pandemi Covid-19.

S, tephen WallaDirektur Utama Jamu Iboe Jaya, mengatakan sejak pandemi dimulai di Indonesia dan banyak penelitian yang menyebutkan bahwa jamu asal Indonesia sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh, permintaan produk minuman kesehatan pun jadi meningkat.

"Sejak itu antusias masyarajat untuk minum jamu atau minuman kesehatan yang mengandung temulawak, kunyit, jahe dan serai pun meningkat karena memang bahan-bahan alami itu bagua untuk ketahanan tubuh," katanya, Rabu (3/6/2020).

Dia mengatakan peningkatan permintaan paling besar terjadi pada Maret dan April. Bahkan permintaan melalui penjualan online lebih diminati di saat masyarakat menerapkan physical distancing.

"Akhirnya orang yang tadinya belanja ke toko jamu sekarang berkurang karena ada physical distancing, bahkan ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya. Namun yang online ini tetap stabil bahkan ada peningkatan," katanya

Meski begitu, tambah Stephen, kontribusi penjualan secara online saat ini memang masih belum bisa mengimbangi penjualan outlet. Perseroan saat ini terus mengembangkan layanan home delivery service guna menggenjot pendapatan.

Stephen menambahkan meski ada peningkatan pada produk minuman kesehatan tetapi ada juga produk lain yang tidak relevan dengan pandemi Covid-19 akhirnya mengalami penurunan permintaan.

Saat ini, tambahnya, perseroan hanya akan fokus memikirkan cara penjualan dan promosi serta menyiapkan program menarik melalui sosial media untuk terus bertahan di tengah pandemi.

"Biasanya setiap tahun kita luncurkan varian baru, tapi tahun ini kita tunda dulu peluncuran varian-varian baru untuk produk minuman kesehatannya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler