Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 34 persen kasus virus corona di Jawa Timur (Jatim) berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Dikutip dari akun Twitter @Jatim _Pemprov, Selasa (2/6/2020), kasus corona bertatus OTG itu diharapkan bisa menjalani tes swab PCR untuk menegakkan diagnosis.
Hal itu bisa dilakukan dengan adanya bantuan mesin ekstraksi otomatis (autoreader) PCR dari Kementerian Kesehatan melalui BNPB.
Melalui bantuan ini, diharapkan pemeriksaan tes swab PCR pada Orang Tanpa Gejala (OTG) juga bisa dilakukan mengingat kontribusi OTG terhadap kasus konfirmasi Covid-19 di Jatim meningkat hingga 34 persen. pic.twitter.com/XHQYwpc7QC
— Pemprov Jawa Timur (@JatimPemprov) June 2, 2020
Keberadaan mesin autoreader ini akan semakin melengkapi kemampuan RSUD Dr Soetomo Surabaya yang saat ini sudah memiliki tiga mesin PCR, tiga mesin PCR tersebut mampu melakukan tes swab mencapai 1000 hingga 1.600 sampel/hari.
Adapun mesin ekstraksi otomatis (autoreader) dari Kemenkes itu mampu melakukan tes swab sebanyak 600 hingga 800 sampel dalam waktu 3 jam.
Adapun kasus Covid-19 di Jawa Timur berdasarkan data Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 per Selasa (2/6/2020) sebanyak 4.922 orang. Dari jumlah itu sebanyak 42 orang meninggal, sembuh 654 orang, dan pasien Covid-19 dalam perawatan sebanyak 3.856 orang.
Kasus Covid-19 di Jawa Timur merupakan terbanyak kedua setelah Provindi DKI Jakarta. Secara nasional, kasus Covid-19 di DKI sebanyak 27.549 orang, dan dari jumlah itu sebanyak 17.951 orang dirawat, 7.935 orang sembuh, 1.663 orang meninggal.