Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Legislator Minta Hasil Swab Covid-19 di Surabaya Diumumkan Cepat

Hasil swab itu tidak bisa dilaporkan dengan cepat. Saya melihat ini bagian penting yang harus kita soroti bahwa ada kelambanan dalam hal ini.
Ilustrasi./Twitter@ridwankamil
Ilustrasi./Twitter@ridwankamil

Bisnis.com, SURABAYA - Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengharapkan laporan hasil tes swab Covid-19 massal terhadap warga di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur bisa disampaikan dengan cepat, akurat dan detail.

Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony, di Surabaya, Selasa (2/6/2020), mengatakan pihaknya menyoroti beberapa kali dilakukan swab massal di Kota Surabaya, namun hasilnya belum dapat diketahui secara cepat, detail dan akurat.

"Saya sempat mempertanyakan hasil swab mobil PCR BNPB itu kepada Dinkes Surabaya. Namun pihak Dinkes menyatakan belum menerima," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sempat mempertanyakan hasil swab itu kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, namun jawabannya juga sama.

"Artinya hasil swab itu tidak bisa dilaporkan dengan cepat. Saya melihat ini bagian penting yang harus kita soroti bahwa ada kelambanan dalam hal ini," ujarnya.

Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru di wilayah setempat sampai Senin (1/6/2020) mencapai 4.920 orang.

Tambahan kasus barunya sebanyak 95 orang hingga pukul 17.00 WIB, Senin.

Khusus di Surabaya Raya, masing-masing pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu Surabaya sebanyak 2.633 orang atau tambahannya 25 orang, diikuti Sidoarjo 664 orang atau bertambah sembilan orang, serta Gresik 178 orang atau bertambah lima orang.

Tambahan kasus baru untuk daerah lain, yakni Kota Batu sebanyak 14 orang, Lamongan tiga orang, Kabupaten Malang dua orang, Kabupaten Kediri empat orang, Nganjuk dua orang, Bondowoso empat orang, Trenggalek dua orang, Jember dua orang, Kota Mojokerto empat orang, Jomban 11 orang dan Bojonegoro empat orang.

Terkait dengan pasien sembuh dari infeksi virus corona di Jatim saat ini mencapai 699 orang (14,21 persen) atau terdapat tambahan 45 orang.

Untuk kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 418 orang (8,5 persen) atau tambahannya enam orang, yaitu tiga orang di Surabaya dan masing-masing satu orang di Lamongan, Bojonegoro serta Kota Kediri.

Terkait warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim tercatat 6.687 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 24.737 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper