Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Bertambah, Kota Malang Ingatkan Pentingnya PSBB

Pemerintah Kota Malang mengaku telah mengirimkan surat pengajuan PSBB lewat Pemprov Jawa Timur.
Wali Kota Malang Sutiaji (dua dari kanan) menghadiri pemakaman suspect Covid-19 di TPU Bunulrejo, Kec. Blimbing, Sabtu (11/4/2020)./Istimewa
Wali Kota Malang Sutiaji (dua dari kanan) menghadiri pemakaman suspect Covid-19 di TPU Bunulrejo, Kec. Blimbing, Sabtu (11/4/2020)./Istimewa

Bisnis.com, MALANG - Pemerintah Kota Malang mengingatkan pentingnya implementasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena angka positif Covid-19 atau virus corona terus bertambah.

Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan sejak dikirim surat pengajuan PSBB lewat Pemprov Jawa Timur, dirinya tidak merasa bangga dengan angka positif 8 yang terus bertahan.

"Perhatian saya tertuju pada jumlah PDP [pasien dalam pengawasan] yang terus bertambah dan OTG [orang tanpa gejala]," ungkapnya di Malang, Minggu (26/4/2020).

Kegelisahannya itu juga dikuatkan oleh kendala bahan uji laboratorium untuk swab yang sempat habis dan menunggu pasokan. Realitanya, begitu bahan itu datang, bertepatan konfirm positif terus bertambah dalam 3 (tiga) hari ini, sejak 23 April. Dua orang diketahui dari kluster Sukolilo (pelatihan) haji, sementara 4 (empat) belum.

Seperti diketahui, 3 positif merupakan tenaga kesehatan, sedangkan 1 (satu) positif Covid-19 yang baru,   per 26 April 2020, sebelumnya sudah dirawat di rumah sakit (PDP, red) dan baru keluar hasil swab positif. Yang cukup memprihatinkan positif terakhir adalah balita.

"Empat positif  terakhir ini benar benar jadi perhatian tersendiri, yakni tiga nakes adalah OTG, sementara balita konfirm positif juga sedang kita tracing dan observasi lebih lanjut terpaparnya dari mana (kontak eratnya, red). Bisa jadi orang orang di sekitarnya memang tak menunjukkan gejala klinis, tapi ternyata carrier. Ini yang sedang kami telisik, dan mengapa kembali saya tegaskan penting lakukan PSBB (Malang Raya), "ujarnya.

Sementara itu  data Covid-19 Kota Malang per 26 April 2020, yakni orang dengan risiko (ODR) 1.909 orang dan OTG 166 orang. Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) tercatat bertambah 11 menjadi 672 orang yakni 231 dipantau (berkurang 4) dan 441 orang selesai dipantau (bertambah 15).

Adapun, kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 14 orang  atau tambah 1 orang, yakni 8 sembuh  dan 6 dirawat. Sementara itu, PDP tercatat  sebanyak 155 orang atau bertambah 2 orang. Dari jumlah itu, 9 PDP meninggal dan 54 PDP sehat, sedangkan 92 orang lainnya dalam perawatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper