Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Sebut Temboro Magetan Kluster Covid-19, Ini Langkah Jatim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim bantuan sebanyak 1.000 alat rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19 ke Temboro.
Foto Dokumentasi - Dinkes Magetan lakukan pemeriksaan kesehatan ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah yang ada di Desa Temboro, Magetan sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing, Senin (13/4/2020)./Antara-Louis Rika
Foto Dokumentasi - Dinkes Magetan lakukan pemeriksaan kesehatan ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah yang ada di Desa Temboro, Magetan sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing, Senin (13/4/2020)./Antara-Louis Rika

Bisnis.com, SURABAYA - Otoritas kesehatan Malaysia menyebutkan Temboro, Magetan, Jawa Timur sebagai kluster baru penyebaran Covid-19 setelah santri yang pulang dari pesantren Al Fatah di daerah itu positif terinfeksi Corona.

Dirjen Kesehatan KKM Dr Noor Hisham Abdullah di Kuala Lumpur, Minggu (19/4/2020), mengatakan klaster itu terdiri dari 43 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Sebuah klaster baru telah dideteksi di pintu masuk internasional, yaitu warga Malaysia yang pulang dari Indonesia melalui Lapangan Terbang Kuala Lumpur (KLIA) pada 16 April 2020," ujarnya.

Menanggapi temuan negeri jiran, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim bantuan sebanyak 1.000 alat rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19 ke Temboro.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (20/4/2020) malam, menyatakan telah memerintahkan Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Kohar Hari Santoso SpAn untuk turun langsung ke Desa Temboro, Magetan.

"Dr Kohar sudah berangkat ke Temboro dengan membawa 1.000 alat rapid test dan 2.000 paket masker untuk dibagikan kepada masyarakat di sana," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Bupati Magetan Suprawoto kepada Gubernur Jatim menjelaskan sebanyak 200 lebih santri Ponpes Al Fatah Temboro asal Malaysia diperbolehkan pulang beberapa waktu lalu setelah melalui proses pemeriksaan kesehatan.

Bupati menjelaskan ada sekitar 400 lebih santri asal Malaysia yang saat ini sedang menuntut ilmu di Ponpes Al Fatah Temboro, setelah melalui pemeriksaan kesehatan, sekitar 200 lebih dipulangkan. Sebanyak 227 santri Malaysia kini masih di pesantren.

Kondisi Covid-19 di Magetan terkini, sebanyak 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sembilan orang di antaranya dipastikan tertular melalui klaster Bogor, Jawa Barat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper