Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Jatim Bertambah Jadi 474 Orang

Penambahan pasien terkonfirmasi positif ada lebih dari 50 persen berasal dari PDP.
Ilustrasi./Antara-Xinhua
Ilustrasi./Antara-Xinhua

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim telah bertambah 35 orang hari ini sehingga totalnya menjadi 474 orang.

Namun dari 474 orang sejak awal kasus tersebut, sebanyak 81 orang telah sembuh, 348 orang masih dirawat dan 45 orang telah meninggal dunia.

"Kita bersyukur bahwa khusus hari ini, kami mendapatkan informasi ada 5 pasien yang sudah terkonversi negatif atau sudah sembuh. Mereka dari Tulungagung 1 orang, 3 orang dari Kota Malang dan 1 orang dari Kediri," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers, Selasa (14/4/2020).

Dia juga menyebut bahwa hari ini juga terdapat 5 orang yang meninggal dunia yakni 1 orang dari Jember, 1 orang dari Blitar, dan 3 orang dari Surabaya.

"Saya ingin menyampaikan kepada semua bahwa dari yang hari ini tambahan di Surabaya ada 20 orang terkonfirmasi positif, dan dari 20 orang itu ada 11 orang dari PDP. Yang kemarin dari 28 tambahan konfirmasi positif di Surabaya, yang berasal dari PDP ada 21 orang,” katanya.

Berdasarkan data itu terlihat penambahan pasien terkonfirmasi positif ada lebih dari 50 persen berasal dari PDP. Untuk itu, PDP diminta untuk menjaga kondisi badam dan segera mendapatkan perawatan jika ada gejala klinis.

"Kecepatan untuk mendapatkan perawatan itu juga menjadi bagian yang sangat menentukan tingkat kesuksesan di dalam memberikan pelayanan kesehatan," imbuhnya.

Adapun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga 14 April ini sudah mencapai 1.498 orang. Dari jumlah itu sebanyak 893 orang masih dalam pengawasan, 512 orang telah selesai diawasi dan 93 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga kini mencapai 14.931 orang. Dari jumlah itu sebanyak 7.770 orang masih dipantau, 7.136 orang telah selesai dipantau, dan 25 orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper