Bisnis.com, SURABAYA - Sebanyak delapan pasien di Jawa Timur positif Covid-19, demikian data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur per Selasa (17/3/2020) pukul 17.00 WIB.
Dari delapan pasien tersebut, satu orang meninggal. Pasien meninggal yang diidentifikasi sebagai Kasus 02 berasal dari Malang dan disertai penyakit penyerta darah tinggi dan jantung.
Adapun dari tujuh pasien yang masih dirawat sebagian besar berasal dari Kota Surabaya.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan di Jawa Timur sebanyak 11 orang dan orang dalam pemantauan 29 orang.
Secara nasional, sebanyak 172 pasien telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Perkembangan Terbaru
Dilansir kantor berita Antara, Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya menemukan sebanyak enam spesimen positif mengandung virus corona atau COVID-19.
"Iya benar, enam spesimen temuan dari ITD Unair," ujar Ketua ITD Unair Prof Maria Lucia Inge Lusida dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan, spesimen tersebut berasal dari hasil swab pasien yang tengah dirawat di rumah sakit di Surabaya, namun tidak dibeberkan dari rumah sakit mana saja.
"Spesimen dari berbagai rumah sakit di Surabaya yang diteliti mulai hari Jumat (13/3/2020) hingga Senin (16/3/2020)," ucapnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat tetap tenang kendati telah diumumkan terdapat enam spesimen positif Covid-19 di Kota Surabaya.
"Saya ingin mengajak seluruh warga Jatim tetap tenang, karena sepertinya suasana sangat terkendali. Kami Insya Allah bekerja sangat komprehensif," ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam.
Enam spesimen positif itu, kata dia, terkonfirmasi seluruhnya dari Surabaya dan dari rumah sakit yang ada di wilayah setempat.