Bisnis.com, SURABAYA - Pengembang properti asal Australia Crown Group tengah membidik pasar dari sejumlah kota besar di Indonesia dengan target Rp200 miliar tahun ini melalui rencana pengembangan proyek apartemen baru di Melbourne dan Sidney.
Direktur Sales dan Marketing Crown Indonesia, Fauzia Sudaryomo mengatakan potensi pasar di Indonesia masih sangat tinggi bagi properti di Australia.
Menurutnya, banyak orang Indonesia yang tertarik membeli properti di luar negeri selain untuk investasi juga untuk kebutuhan hunian anaknya yang sedang menjalani pendidikan luar negeri.
"Pasar di Indonesia sangat menjanjikan bagi Crown, terlihat dari banyaknya minat calon investor yang ingin beli properti di Australia. Makanya kami bidik pasar di kota besar seperti orang Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan," jelasnya saat Update Market Crown Indonesia, Rabu (11/3/2020).
Dia mengatakan selain faktor kebutuhan hunian untuk mahasiswa Indonesia di Australia, tren pasar properti di Australia ini juga didorong oleh faktor kemudahan memiliki properti bagi orang asing.
"Pemerintah di Australia sangat terbuka dengan orang asing yang mau investasi, mau beli dan memiliki properti di sana. Kebijakan ini juga yang memacu orang Indonesia untuk beli di sana," katanya.
Fauzia menambahkan selama ini proyek Crown banyak dilakukan di Sidney, tetapi tahun ini mulai memgembangkam proyek baru di Melbourne yakni apartemen sebanyak 2 tower dengan total 156 unit.
"Saat ini sedang tahap desain dan perencanaan. September target kita mulai pasarkan karena ternyata Melbourne lebih populer bagi orang Surabaya terutama untuk sekolah. Ini sebabnya kita putuskan bikin proyek di sana," imbuhnya.