Bisnis.com, GRESIK – Pengembang properti Ciputra Group berencana membuka proyek perumahan Citraland Driyorejo CBD – Gresik tahap kedua pada kuartal I/2020 dengan target sold out sampai akhir tahun.
General Manager Citraland Driyorejo CBD, Chollief Choerrasjaini mengatakan proyek kawasan perumahan ini memiliki 658 unit proyek, sebanyak 412 unit merupakan proyek hunian rumah tapak dan tanah kavling, dan 246 unit merupakan rumah toko (ruko).
“Dari perencanaan jumlah unit tersebut, di tahap pertama sudah terjual 249 unit yang terdiri dari 163 unit rumah dan kavling, dan 86 ruko. Setelah ini terjual, maka dalam waktu dekat ini akan kami buka tahap kedua,” ujarnya saat Media Update Project, Rabu (8/1/2020).
Dia mengatakan sebanyak 80% pembeli proyek perumahan Citraland Driyorejo Gresik ini menggunakan pembayaran Kredit Pemilikan Rumah
(KPR), dan sisanya tunai dan in house.
Menurutnya, banyaknya pembelian menggunakan KPR lantaran semakin mudahnya proses membeli rumah dari pihak perbankan yang menawarkan
bunga rendah, serta kemudahan DP 15% yang bisa dicicil.
Sejak dilaunching Jul 2019 lalu, harga jual rumah di kawasan baru ini mengalami peningkatan sampai 10%, dengan harga perdana saat itu mulai
Rp750 juta untuk rumah, dan Rp1,5 miliar untuk ruko.
"Pembeli proyek ruko sendiri kebanyakan adalah pengusaha yang menjual barang dan jasa kebutuhan para penghuni perumahan, sebagian usaha yang
sudah masuk ke kawasan ini adalah Starbuck, supermarket, dan juga cafe-cafe lifestyle,” imbuh Chollief.
Marketing Manager Citraland Driyorejo, Andreas Josua menambahkan, kawasan Citraland Driyorejo CBD ini diyakini punya potensi pasar yang cukup besar karena memiliki daya tarif infrastruktur.
“Di kawasan ini sangat dekat dengan exit tol Driyorejo yang memudahkan penghuni perumahan jika bepergian, selain itu jalan raya di depan juga akan dilebarkan menjadi 7 meter oleh Pemkab Gresik jadi memudahkan akses,” katanya.