Bisnis.com, SURABAYA - Perusahaan financial technology (fintech) PT Fintegra Homido Indonesia atau Fintag tahun depan bakal menjajaki potensi nasabah borrower di wilayah pesisir Jawa Timur setidaknya bisa memperoleh 2.000 nasabah baru.
Presiden Direktur Fintag, Andrey Jayanto mengatakan saat ini perusahaan sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Perikanan Jatim untuk menggali potensi penyaluran kredit usaha bagi para nelayan di daerah pesisir.
"Selama ini pentrasi paling besar masih di Jawa Barat tepatnya di Sukabumi, dan di Jatim potensinya besar maka tahun depan kami mau masuk," katanya, Senin (9/12/2019).
Dia mengatakan Fintag akan aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para nelayan maupun pedagang ikan, termasuk mengenalkan aplikasi Fintag dan manfaat fintech dalam mendapatkan pinjaman modal usaha.
"Tiap wilayah akan kami edukasi, dan plafon yang diberikan lumayan antara Rp500.000 - Rp1 juta untuk menggerakkan usaha mereka baik nelayan ikan tangkap, pedagang ikan di pasar ikan, maupun pelaku usaha hasil perikanan," jelasnya.
Adapun sejak didirikan pada 2017, Fintag kini sudah memiliki 5.000 borrower/peminjam, dan hingga tahun ini telah menyalurkan Rp5,8 miliar.
"Sedangkan target sampai akhir tahun ini kami pingin bisa menyalurkan pinjaman sampai Rp10 miliar, dan kami optimistis bisa mencapainya apalagi perkembangan teknologi semakin canggih dan pelaku UMKM juga pasti bisa mengaksesnya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
