Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawa Timur Diperkirakan Masuk Puncak Kemarau

Provinsi Jawa Timur memasuki puncak musim kemarau sesuai pantauan peta monitoring hari tanpa hujan.
Pengendara melintasi jembatan Sungai Jeroan yang debit airnya menyusut, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (2/7/2019)./ANTARA-Siswowidodo
Pengendara melintasi jembatan Sungai Jeroan yang debit airnya menyusut, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (2/7/2019)./ANTARA-Siswowidodo

Bisnis.com, SIDOARJO — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda menyatakan, saat ini Provinsi Jawa Timur memasuki puncak musim kemarau sesuai pantauan peta monitoring hari tanpa hujan.

"Diperkirakan musim kemarau sampai dengan Oktober dasarian 1 sampai dengan 2," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto, di Sidoarjo, Senin (12/8/2019).

Ia mengatakan, dari data yang ada hari tanpa hujan berturut-turut di wilayah Jawa Timur sebagian besar berada dalam kriteria kekeringan ekstrem lebih dari 60 hari dan sangat panjang 31-60 hari.

"Terdapat kriteria masih ada hujan dan kriteria sangat pendek 1-5 hari di Kabupaten Pacitan, Lumajang, dan Banyuwangi," katanya.

Ia menjelaskan, distribusi curah hujan dasarian I Agustus 2019 di Provinsi Jawa Timur seluruhnya dalam kriteria rendah 0 - 50 mm.

"Distribusi sifat hujan dasarian I Agustus 2019 di Provinsi Jawa Timur pada umumnya dalam kriteria di bawah normal. Kriteria di atas normal hanya terjadi di sebagian kecil Kabupaten Trenggalek," katanya.

Ia mengatakan, curah hujan dasarian II Agustus 2019 Provinsi Jawa Timur deterministik diprakirakan kurang dari 50 mm dengan peluang probabilistik lebih dari 90 persen.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper