Proyek Alun-Alun Surabaya : Sebagian Jalan Yos Sudarso Ditutup

Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya bakal menutup sebagian Jalan Yos Sudarso selama empat hari (20-24 Juni 2019) guna proses pengerjaan Pile Integrity Test (PIT) sebelum membangun proyek bawah tanah Alun-Alun Surabaya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR), Chalid Buhari mengatakan tes PIT ini dilakukan untuk mengetahui letak dan kedalaman infrastruktur dan jaringan bawah tanah yang ada di Jalan Yos Sudarso.

“Misalnya, kabel fiber optik, pipa PDAM, atau utilitas kecil lainnya agar jaringan-jaringan tersebut tidak terganggu dengan proyek ini,” katanya dalam rilis, Selasa (18/6/2019).

Dia menjelaskan, penutupan jalan tersebut thanya dilakukan separuh jalan. Pada dua hari pertama akan ditutup di sisi barat, dan dua hari terakhir di lakukan di sisi timur sehingga masih tetap bisa dilalui oleh kendaraan.

“Jadi, rencana galian tes PIT ini dua tahap. Kira-kira nanti penggaliannya memiliki panjang 11 meter, lebar kurang lebih 1 meter dan kedalaman kira-kira 2 meter,” jelasnya.

Chalid menambahkan, setelah dilakukan tes PIT, proyek bawah tanah Alun-Alun Surabaya ini segera bisa dimulai pada Juli dan ditargetkan rampung pada akhir tahun. Hanya saja, selama proses pembangunan basement, Jalan Yos Sudarso ini akan ditutup total, dan lalu lintas akan dialihkan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dishub dan kepolisian untuk menyiapkan rekayasa lalu lintasnya jika nanti akan ditutup total selama pengerjaan,” imbuhnya.

Adapun dalam perencanaannya, Alun-Alun Suroboyo ini memiliki luas total 14.620 m2 atau sekitar 1,46 ha. Di lantai pertama akan dibangun plaza mewah bawah tanah dan juga tempat nongkrong.

Sedangkan di lantai dua, akan dibangun tempat parkir yang luasnya mencapai 6.050 m2 yang mampu menampung 120 mobil dan 125 sepeda motor. Alun-Alun bawah tanah ini bakal memiliki berbagai fasilitas di antaranya seperti tangga dan eskalator, juga lift khusus disabilitas.

Sedangkan Alun-alun sisi timur atau di persil Pemuda 17 bakal dilengkapi dengan amphitheatre dan tribun tempat duduk untuk pertunjukkan seni, termasuk bakal ada patung Sawunggaling dan diorama sejarah tentang Kota Surabaya, hingga air mancur menari dan dome kaca futuristic.