Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Bandara Juanda Turun 22 Persen

Jumlah penumpang yang menggunakan akan jasa angkutan lebaran pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur mengalami penurunan.
Calon penumpang menunggu di lobby Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (3/6/2019)./Antara-Umarul Faruq
Calon penumpang menunggu di lobby Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (3/6/2019)./Antara-Umarul Faruq

Bisnis.com, SIDOARJO - Jumlah penumpang yang menggunakan akan jasa angkutan lebaran pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur mengalami penurunan dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo di Sidoarjo Senin (3/6/2019) mengatakan, pada H minus 3 atau tanggal 2 Juni, jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda Surabaya sebanyak 49.231 penumpang atau turun sekitar 22 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 63.061 orang penumpang.

"Kondisi ini linear dengan jumlah pesawat pada arus mudik tahun ini yakni sebanyak 474 penumpang tahun 2018 atau turun 18 persen dari tahu 2019 yang hanya sebanyak 390 pesawat," katanya.

Ia mengakui, pada mudik lebaran tahun ini ada kecenderungan jumlah penumpang mengalami penurunan, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Pada akhir pekan lalu, jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan ini sebanyak 54.145 atau turun sebanyak 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 61.434," katanya.

Ia mengakui, jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur terus mengalami penurunan sekitar 10 ribu orang per hari dari 55 ribu orang menjadi 45 ribu orang per hari.

Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo di Sidoarjo mengatakan, penurunan itu terjadi diduga dampak dari kenaikan harga tiket pesawat.

"Penurunan jumlah penumpang itu terjadi sejak Januari hingga April ini," katanya di Sidoarjo.

Ia mengakui adanya pengurangan jumlah penumpang sekitar 20 persen tersebut sejak Januari sampai April.

"Untuk prediksi mudik lebaran ini kami masih belum bisa berkomentar banyak karena masih belum dihitung perkiraannya berapa," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper