Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Mengais Rezeki dari Lumpur Lapindo

Pada 29 Mei 2019 lalu, Lumpur Lapindo genap berusia 13 tahun. Selama itu pula, warga Sidoarjo harus kehilangan rumah dan pekerjaan.
Tim Jelajah Lebaran Jawa-Bali
Tim Jelajah Lebaran Jawa-Bali - Bisnis.com 03 Juni 2019  |  00:11 WIB
Mengais Rezeki dari Lumpur Lapindo
Sejumlah wisatawan mengunjungi kawasan lumpur Lapindo. - Bisnis.dok.

Bisnis.com, JAKARTA-- Pada 29 Mei 2019 lalu, Lumpur Lapindo genap berusia 13 tahun. Selama itu pula, warga Sidoarjo harus kehilangan rumah dan pekerjaan.

Takdir demikian justru tak membuat warga menyerah. Dengan semangat juang tinggi, warga sidoarjo mengais rejeki di balik bencana Lumpur Lapindo.

Sarwiyanto misalnya, sudah sejak 2007 dia menjadi tukang ojek dan pemandu bagi pelancong yang ingin melihat lebih dekat semburan lumpur lapindo.

Bersama warga lainnya, dia akan menunggu di pintu masuk dan menawarkan jasa ke masing-masing pelancong.

Jika ditotal, ada 50 warga yang bekerja sebagai tukang ojek lumpu lapindo dan membagi diri di masing-masing 5 titik. Lantaran tak selalu ramai, penghasilan mereka paling tidak hanya mampu meraup Rp100.000 per hari.

"Yang mau lihat kebanyakan ingin lihat secara langsung," katanya kepada Tim Jelajah Jaa Bali 2019, Minggu (2/6/2019).

Uniknya, tidak hanya semburan lumpur yang jadi daya tarik. Warga juga menyambut dan melayani pelancong dengan baik hingga siap menjadi juru foto. Mereka bahkan bercerita dengan ramah tentang kisah-kisah mitos Lumpur Lapindo.

Cerita Mbah Paijo salah satunya. Warga meyakini setiap memanggil Paijo dan memepuk tangan, semburan lumpur akan semakin deras.

"Besarnya lumpur bisa kayak erupsi Gunung Bromo," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

lumpur lapindo Jelajah Jawa-Bali

Sumber : Jelajah Jawa-Bali 2019

Editor : Rahayuningsih

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top