Bisnis.com, SURABAYA - Honda Surabaya Center (HSC), main diler resmi mobil Honda wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara optimistis dapat meningkatkan penjualan selaman momen Ramadan mengingat adanya potensi infrastruktur jalan tol baru yang sudah beroperasi.
Presiden Direktur HSC Ang Hoey Tiong mengatakan biasanya momen mudik Lebaran bisa mendorong penjualan mobil. Bahkan adanya jalan tol baru Trans Jawa yang sudah menghubungkan Surabaya - Jakarta, Surabaya - Malang dan Surabaya - Probolinggo diyakini bisa semakin menggenjot penjualan.
"Selama momen Ramadan ini kami memberikan program spesial baik penjualan maupun purna jual untuk meringankan biaya perjalanan mudik konsumen melalui program yang bernama Semarak Mudik Bersama Honda," katanya saat acara Honda Media Breakfasting, Senin (20/5/2019).
Dia menjelaskan Program Semarak Mudik Bersama Honda tersebut berlaku bagi konsumen yang melakukan pembelian mobil Honda Mobilio dan BR-V pada periode Mei 2019.
"Konsumen yang telah membeli mobil tersebut akan mendapat berbagai hadiah langsung seperti uang tol, uang bensin, hingga parcel," ujarnya.
Marketing and After Sales Service Director HSC Wendy Miharja menambahkan selama periode Januari - April 2019, HSC berhasil membukukan penjualan sebesar 7.269 unit di wilayah Jatim, Bali, dan NTT.
"Beberapa model unggulan menjadi kontributor terbesar penjualan antara lain Brio, HR-V, Mobilio, Jazz, dan CR-V," katanya.
Adapun kontribusi terbesar penjualan HSC pada periode tersebut yakni Honda Brio 3.346 unit, Brio satya 2.587 unit. Sedangkan di segmen city car, Brio RS sukses terjual 759 unit.
Sementara model unggulan lainnya, Honda HR-V 1.5L mencatatkan penjualan sebesar 1.032 unit, Honda HR-V 1.8L terjual 115, dan Honda Mobilio berkontribusi sebesar 951 unit.
Wendy menambahkan, untuk mendukung layanan kepada konsumen Honda, pihaknya juga menyiapkan 5 titik posko siaga di antaranya berada di Tuban, Paiton, Rest Area Tol Saradan, Rest Area Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) dan Tabanan Bali.
Selain itu, lanjutnya, ada 19 bengkel resmi Honda yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Malang, Madiun, Jember, Banyuwangi, Probolinggo, dan Denpasar akan tetap beroperasi untuk melayani pelanggan.
"Diharapkan layanan-layanan yang kami siapkan ini dapat memberikan keuntungan bagi konsumen kami sekaligus meningkatkan penjualan," imbuhnya.