Bisnis.com, MALANG – PD RPH Malang siap memasok daging sehat dan halal di supermarket dan pasar tradisional selama Ramadan-Lebaran.
Plt Direktur PD RPH Kota Malang, Ade Herawanto untuk mamasok daging dengan klasifikasi aman, sehat, utuh, dan halal (Asuh) di pasar tradisional dan supermarket pihaknya bersinegi dengan Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan, Bagian Perekonomian dan seluruh stakeholder terkait seperti KUD.
“Kami juga telah melakukan sidak gabungan ke pasar-pasar tradisional, outletyang menjual produk olahan daging serta pasar modern atau supermarket sekaligus sosialisasi surat edaran UU No 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan pasal 61, yakni aturan-aturan tentang pemotongan /penyembelihan hewan kepada seluruh pengelola hotel, restoran dan catering,” katanya di Malang, Selasa (7/5/2019).
Langkah itu ditempuh sebagai dsukungan kebijakan Pemkot Malang untuk mensyaratkan sertifikasi halal bagi pengusaha jagal. RPH juga sudah mengantongi sertifikasi halal MUI Jawa Timur dan juga telah memiliki nomor Kontrol Veteriner (NKV).
“RPH juga mendukung program pemerintah untuk mengembangkan pariwisata halal Indonesia di Kota Malang,” katanya.
Pernyataannya itu merespon harapan dari anggota Komisi B DPRD Kota Malang yang melakukan sidak ke kantor RPH. Dalam pertemuan tersbeut, DPRD meminta RPH dapat memenuhi pasokan daging halal selama Ramadan dan menyambut Idul Fitri/.
“Jadi ini harus menjadi perhatian serius oleh RPH. Mulai dari tahap pemotongan hingga nanti daging yang didistribusi ke pasaran harus memenuhi klasifikasi tersebut. Begitu pula dengan ketersediaannya sampai Lebaran nanti, harus aman," ungkap anggota Komisi B,Lookh Mahfudz.
Anggota Komisi B DPRD Kota Malang Musolli mendukung PD RPH sudah memulai bisnis sebagai distributor daging mulai awal Ramadan ini.
"Sehingga apa yang masih kurang saat ini bisa langsung dibenahi, supaya pemenuhan suplai dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan baik. Ke depan dengan adanya penambahan unit kerja, pondasinya sudah kuat," ujarnya.