Bisnis.com, SURABAYA - Sedikitnya ada 322 tiket kereta api Mutiara Timur relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi dikembalikan oleh para penumpang karena terlambat akibat banjir yang terjadi di kawasan Katon - Pasuruan.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8, Suprapto mengatakan pihaknya telah menawarkan kepada para penumpang untuk melakukan perpindahan angkutan menggunakam bus serta pembatalan tiket.
"Kami pihak KAI Daop 8 mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para penumpang, atas ketidaknyamanan ini. Kami berikan pelayanan penggantian biaya tiket untuk yang ingin membatalkan," katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (29/4/2019).
Baca Juga
Dia mengatakan bahwa meskipun ada kereta yang harus dibatalkan perjalanannya, tapi masih ada kereta relasi lain yang mengalami keterlambatan lantaran harus menunggu normalisasi banjir setidaknya 12 jam sejak tadi malam.
Di antaranya adalah KA 7093 (Wijaya Kusuma) relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi yang saat ini berada di Stasiun Bangil terlambat 459 menit, KA 90 (Mutiara Timur) relasi Banyuwangi - Surabaya Gubeng saat ini berada di Stasiun Pasuruan terlambat 353 menit, KA 104 (Rangga Jati) relasi Jember - Surabaya Gubeng saat ini ada di Stasiun Probolinggo terlambat 130 menit, KA 190 (Logawa), relasi Jember - Surabaya Gubeng, posisi stasiun Rambipuji terlambat 96 menit.
Selain itu ada KA 206 (Tawangalun) Banyuwangi-Malang yang saat ini posisinya berada di Etasiun Jember terlambat 23 menit, KA 213 (Probowangi) relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi dengan posisi Stasiun Bangil terlambat 209 menit dan KA 196 (Sri Tanjung) relasi Banyuwangi - Lempunyangan yang posisinya berada di Stasiun Kalisetail terlambat 95 menit.