Bisnis.com, MALANG - Kebakaran yang terjadi Rabu (17/4/2019) di Pasar Lawang, Kabupaten Malang, menghanguskan sekitar 500 kios dan lapak.
Pengelola Pasar Lawang di Kabupaten Malang, Jawa Timur, memperkirakan total kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp9 miliar.
Kepala Pasar Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sigit Sugiarto di Malang, Kamis (18/4/2019), mengatakan kerugian tersebut masih dalam angka perkiraan. Saat ini kondisi di Pasar Lawang sudah mulai kondusif, namun tetap berada dalam pengawasan pihak pemadam kebakaran.
"Kerugian, sementara berkisar kurang lebih Rp9 miliar. Saat ini, pihak pengelola Pasar lawang berupaya untuk melakukan pendataan dari para pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut. Bagi para pedagang yang menjadi korban kebakaran, diharapkan bisa segera melaporkan kepada pihak pengelola pasar," kata Sigit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah tempat usaha yang terbakar mencapai ratusan, meliputi kurang lebih 328 lapak atau los, 174 kios, dan tujuh unit toko. Secara keseluruhan, total jumlah pedagang yang ada di Pasar Lawang mencapai 1.400 pedagang.
Kebakaran tersebut terjadi di blok selatan Pasar Lawang, diduga berasal dari blok F dan blok I. Rata-rata para pedagang di blok tersebut menjual kain, pakaian jadi, tas, plastik, dan mebel.
"Saat ini, kondisi sudah mulai kondusif dan tetap dalam pengawasan dari pihak pemadam," kata Sigit.
Pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang menyatakan hingga saat ini pihaknya berupaya untuk melakukan pembasahan area kebakaran. Pembasahan dilakukan karena ada potensi bara api tersimpan di bawah rerutuhan, kendati di permukaan sudah terlihat padam.
Diharapkan, proses pemadaman tuntas pada Kamis (18/4) ini, sehingga bisa segera dilakukan pendataan total kerugian akibat kebakaran tersebut.