Bisnis.com, JEMBER – Distribusi logistik pemilu di kawasan Bandelit, Desa Andongrejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur harus menggunakan kuda karena sulitnya akses jalan menuju ke tempat pemungutan suara (TPS) 20 yang berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri dan memerlukan pengawalan ketat aparat kepolisian setempat.
"Secara geografis medannya sangat sulit dan TPS 20 yang berada di afdeling Sumbersalak merupakan TPS terluar di Kecamatan Tempurejo," kata Kapolsek Tempurejo AKP Suhartanto, Senin (15/4/2019).
Menurutnya kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa menuju lokasi TPS tersebut, sehingga harus menggunakan kuda untuk membawa logistik pemilu menuju ke TPS 20 yang berada di Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo. TPS 20 berada di kawasan hutan milik Taman Nasional Meru Betiri.
"Jalannya sangat curam dan licin, apalagi hujan mengguyur di wilayah setempat, sehingga petugas berkuda yang membawa logistik harus ekstra hati-hati, agar tidak jatuh," tuturnya.
Sutanto mengatakan distribusi logistik ke TPS 20 dilakukan lebih awal dibandingkan TPS lainnya yakni pada "H-2" pemungutan suara karena lokasinya yang sulit dijangkau dan hanya bisa menggunakan kuda.
Jumlah TPS di Dusun Bandealit yang berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri tercatat sebanyak enam TPS dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1400 orang.
Sementara Camat Tempurejo Sutarman mengatakan "Alhamdulillah partisipasi pemilih di Dusun Bandealit cukup tinggi, meskipun berada di kawasan terpelosok yang jauh dari akses jalan raya. Kami berharap pelaksanaan Pemilu 2019 di Desa Andongrejo dapat berjalan lancar," katanya.