Bisnis.com, SURABAYA – Operator selular Indosat Ooredoo akan membangun 4.300 BTS berteknologi 4G Plus Kuat untuk memperkuat jaringan di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.
Head of Region East Java Bali Nusra (EJBN) Indosat Ooredoo, Soejanto Prasetya, mengatakan untuk tahun ini, Indosat Ooredoo akan lebih banyak menggarap jaringan di daerah yang masih tertinggal oleh layanan Indosat Ooredoo yakni Jember, Blitar dan Madura.
"Kita akan perkuat di sana walaupun di Madura misalnya sudah banyak operator pemerintah yang aktif. Tapi di Madura bisa dicek bahwa promo dan outlet kita di sana sudah leading, kita juga punya kartu namanya Sakerah," katanya saat Media Gathering, Rabu (27/3/2019).
Adapun hingga 2018 Indosat Ooredoo tercatat telah membangun 4.700 BTS di wilayah EJBN, dan tahun ini akan menambah lagi 4.300 BTS sehingga total BTS yang dimiliki hingga akhir 2019 yakni 9.000 BTS. Sedangkan secara nasional, Indosat Ooredoo tahun ini akan membangun 18.000 BTS.
"Dari investasi pembangunan BTS yang sudah kami lalukan, maka total populasi yang bisa kita layani adalah sudah 80%, dan dengan investasi BTS tahun ini maka Ooredoo bisa menjangkau 90% populasi masyarakat Indonesia," katanya.
Chief Sales and Distribution Officer Indosat Ooredoo, Hendri Mulya Syam mengatakan selain memperkuat jaringan 4G Plus di wilayah Jawa, perseroan juga akan membangun jaringan di timur Indonesia seperti Maluku dan Papua.
"Setelah kuartal II ini, kita akan bangun di Maluku dan Papua, karena sekarang ini di sana masih pakai satelit sebagai transmisi dan itu masih mahal operasionalnya," katanya.
Hendri berharap, dengan memperkuat jaringan 4G Plus Kuat, diharapkan bisa menggenjot pertumbuhan jumlah pelanggan Indosat Ooredoo sekitar 15%-20% dari 58,1 juta pelanggan pada 2018.