Bisnis.com, MALANG—Pemkot Malang segera memasang CCTV di semua sekolah di kota tersebut untuk menghindari terjadinya kasus asusila pada anak seperti yang diduga terjadi di sebuah SDN.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengakui kasus dugaan tindak asusila yang terjadi di salah satu sekolah dasar di Kota Malang sempat membuat orang tua khawatir.
Tindakan asusila yang dilakukan oknum guru olahraga berinisial IM ini juga membuktikan bahwa pengawasan proses belajar mengajar di sekolah masih kurang.
“Karena itulah Pemerintah Kota Malang berencana memasang Closed Circuit Television (CCTV) di semua sekolah,” katanya di Malang, Selasa (19/2/2019).
Dengan pemasangan CCTV, maka pengawasan proses belajar mengajar bisa dilakukan secara maksimal. Selama ini sudah ada beberapa sekolah yang sudah memasang CCTV sehingga semua sekolah bisa dipasang CCTV.
Menurut dia, masing-masing sekolah memiliki kemampuan yang berbeda untuk menyediakan CCTV. Karena itulah, bagi sekolah yang tidak mampu dalam penyediaan CCTV, maka bisa diusulkan untuk dianggarkan dalam APBD.
Baca Juga
Selain pemasangan CCTV, regulasi yang mengatur pegawasan juga perlu diusulkan dan dirumuskan oleh legislatif.
"Saya kira ini adalah sebuah kejadian yang memprihatinkan dan memalukan. Legislatif perlu memberikan dukungan melalui pembuatan regulasi," ujarnya.
Dia meyakinkan, saat ini Pemkot Malang berupaya membangun kepercayaan masyarakat Kota Malang.
Pengawalan proses kasus ini tidak hanya pemerintah saja, tetapi butuh bantuan dari semua pihak. Semua terlibat dalam proses pengawasan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah berharap kejadian ini yang terakhir kalinya terjadi di kota pendidikan tersebut.
"PNS punya peraturan tersendiri. Begitu kami mendengar ada kejadian ini, kami langsung memberhentikan guru itu, sehingga dia tidak mengajar lagi. Sementara ini kami tarik ke Dinas Pendidikan sambil menunggu keputusan hukumnya," ucapnya.
