Bisnis.com, SURABAYA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) tengah meningkatkan penetrasi pasar asuransi kesehatan di Surabaya dengan meluncurkan produk baru Pru Critical Benefit 88.
Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan produk tersebut diluncurkan khusus bagi nasabah yang ingin mendapatkan perlindungan kesehatan atas 61 risiko penyakit kritis hingga 88 tahun.
"Bahkan produk ini akan memberikan 3 kali uang pertanggungan apabila nasabah meninggal akibat kecelakaan, atau bila tidak terjadi risiko dan tidak ada klaim hingga akhir polis, maka uang pertanggungan akan dikembalikan kepada nasabah 100%," katanya dalam rilis, Rabu (16/1/2019).
Riset World Health Organization (WHO) menyebut, penyakit tidak menular (PTM) diperkirakan menjadi penyebab 73% kematian di Indonesia.
Sementara itu hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi berbagai PTM seperti hipertensi, naik dari 25,8% menjadi 34,1%, stroke naik dari 7% menjadi 10,9%, penyakit ginjal kronis naik dari 2% menjadi 3,8%, dan kanker naik dari 1,4% menjadi 1,8%.
Asean Cost in Oncology (Action) dalam penelitian sepanjang 2014-2015, mengungkapkan, dari 9.513 pasien penderita kanker, hampir 50% mengalami kebangkrutan, dan 29% meninggal dunia.
Baca Juga
"Selain berdampak terhadap kondisi kesehatan, penyakit tidak menular ini juga berpotensi menyebabkan kesulitan keuangan. Untuk itu produk ini hadir agar masyarakat memiliki proteksi atas biaya kesehatan mereka," imbuh Jens.
Dia menambahkan, kehadiran produk Pru Critical Benefit 88 ini diharapkan turut mendorong industri asuransi kesehatan di Indonesia, yang saat ini penguasaan pasarnya masih 20%.