Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapkan Produk Baru, Jamu Iboe Mau Tumbuh 15% Tahun Depan

PT Jamu Iboe Jaya terus menyiapkan beragam jenis produk baru terutama herbal drink guna memperkuat pasar jamu tahun depan agar kinerjanya mampu tumbuh 10%- 15%.
Direktur Utama Jamu Iboe Jaya Stephen Walla (tengah), Product Group Manager Jamu Iboe Perry Angglishartono (paling kiri) dan Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya Siti Nuriya Zamzam (paling kanan) saat menggelar lomba kreasi jamu untuk menyambut Hari Ibu di Kaza Mall Surabaya, Rabu (19/12/2018).
Direktur Utama Jamu Iboe Jaya Stephen Walla (tengah), Product Group Manager Jamu Iboe Perry Angglishartono (paling kiri) dan Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya Siti Nuriya Zamzam (paling kanan) saat menggelar lomba kreasi jamu untuk menyambut Hari Ibu di Kaza Mall Surabaya, Rabu (19/12/2018).

Bisnis.com, SURABAYA - PT Jamu Iboe Jaya terus menyiapkan beragam jenis produk baru terutama herbal drink guna memperkuat pasar jamu tahun depan agar kinerjanya mampu tumbuh 10%- 15%.

Direktur Utama Jamu Iboe, Stephen Walla mengatakan tahun depan pada saat momen politik, perseroan tidak bisa memprediksi pasti berapa persen potensi bisnis jamu bisa tumbuh.

"Namun harapan kami tahun depan bisa double digit, setidaknya 10% sampai 15%. Kami agak susah memprediksi jauh-jauh dalam menjalani tahun politik dan bagaimana efek-efeknya karena pasar jamu ini kan beragam segmennya bergantung habit spendingnya masyarakat nanti," katanya di sela-sela Lomba Kreasi Jamu di Kaza Mall, Rabu malam (19/12/2018).

Meski begitu, katanya, untuk memperkuat brand Jamu Iboe dalam menggaet pasar baru terutama anak muda atau generasi milenial, perseroan tengah merancang beragam jenis produk baru.

"Kami akan terus mengembangkan produk- produk herbal di tahun depan dan beberapa produk jamu modern (ekstrak kapsul) yang biasanya dipasarkan di apotek-apotek, tapi belum bisa kami expose karena masih proses," jelasnya.

Tahun ini, katanya, Jamu Iboe lebih banyak melakukan program edukasi dan aktifasi kepada masyarakat mengenai jamu yang tidak melulu rasanya pahit. Salah satu program tersebut adalah lomba kreasi jamu yang diikuti oleh para ibu-ibu PKK Kota Surabaya.

"Lomba kreasi jamu ini juga digelar untuk memyambut Hari Ibu karena filosofinya, Ibu adalah sosok figur yang selalu memperhatikan kepentingan keluarga. Nah ini sama dengan filosofinya Jamu Iboe yang memperhatikan kesehatan keluarga," ujar Stephen.

Dia menambahkan lomba kreasi jamu ini diharapkan juga bisa memberikan inspirasi kepasa ibu-ibu bahwa jamu itu bisa dikemas secara modern dan kekinian bahkan dicampur atau dikreasikan dengan bahan lain seperti buah dan sayuran.

"Dengan begitu, dampaknya akan lebih ke lokal dan menjadi lifestyle masyarakat bahwa minuman kesehatan itu tidak harus pahit," imbuhnya.

Adapun selain menggelar lomba kreasi jamu, Jamu Iboe juga menggelar sejumlah kegiatan lainnya seperti lomba fashion show dengan mengenakan desain baju dari bungkus Jamu Iboe, lomba yel-yel PKK dan juga lomba make-up.

Stephen menambahkan, bukan tidak mungkin pemenang lomba kreasi jamu kali ini akan dijadikan salah satu racikan menu produk Jamu Iboe yang akan dipasarkan di outlet Herbal Bar.

Berdasarkan catatan Bisnis, penjualan Jamu Iboe selama ini dikontribusi oleh jenis jamu tradisional yakni sebesar 50%, disusul oleh produk minuman kesehatan sebanyak 20% dan sisanya berupa jamu modern atau ektrak kapsul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper