Bisnis.com, SURABAYA – Tingkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur mengalami pertumbuhan hingga 25,7% tetapi tidak sebanding dengan tingkat penghunian hotel yang merosot 1,21 poin.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono mengatakan jumlah kunjungan wisman yang datang melalui bandara Juanda pada Agustus 2018 memcapai 34.166 kunjungan atau naik 25,7% dibandingkan Juli 2018.
"Bahkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tingkat kunjungannya tumbuh 34,88%," katanya saat acara Berita Resmi Statistik (BRS), Senin (1/10/2018).
Dia mengatakan hanya saja, peningkatan kunjungan ini tidak sebanding dengan tingkat hunian hotel yang justru turun 1,21 poin. BPS mencatat TPK hotel pada Agustus ini hanya mampu mencapai 57,67%. TPK hotel bintang 4 bisa menembus angka 62,71%.
"Ini memang aneh, kunjungan naik tapi hunian hotel turun. Jadi perkiraan kami, wisatawan ini hanya mendarat saja di Jatim dan sebetulnya mereka wisatawan yang mau ke Bali dan Lombok. Apalagi sebelumnya berbulan-bulan ada gangguan bencana Lombok," jelasnya.
Adapun wisman kebanyakan yang datang ke Jatim yakni berasal dari Malaysia 24,40%, disusul Singapura 8,81%, dan China 5,16%, lainnya dikunjungi oleh wisman Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Jepang, India, Korea Selatan dan Hong Kong.