Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Besok Suran Agung SH Winongo Digelar dengan Catatan

Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu, mengatakan kegiatan Suran Agung PSHW akan tetap dilaksanakan karena kegiatan itu sudah menjadi tradisi tahunan.
Abdul Jalil
Abdul Jalil - Bisnis.com 21 September 2018  |  10:31 WIB
Besok Suran Agung SH Winongo Digelar dengan Catatan
Ilustrasi. - Facebook
Bagikan

Bisnis.com, MADIUN – Kegiatan tahunan Suran Agung Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) dipastikan akan digelar pada 23 September 2018. Polres Madiun Kota mempersilakan para pesilat PSHW menggelar kegiatan tersebut.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu, mengatakan kegiatan Suran Agung PSHW akan tetap dilaksanakan karena kegiatan itu sudah menjadi tradisi tahunan. Pihak kepolisian siap untuk pengamanan kegiatan tersebut.

"Ya, kami tetap laksanakan kegiatan tersebut. Karena kegiatan itu kan sudah menjadi budaya. Yang jelas kami siap untuk mengamankan kegiatan ini bersama Dandim dan pemerintah," kata Nasrun, Kamis (20/9/2018).

Dia menyampaikan kegiatan serupa yang digelar PSHT pada peringatan 1 Sura lalu juga telah diizinkan. Kegiatan yang setiap tahun digelar itu berlangsung dengan aman dan kondusif.

"Peringatan 1 Sura kemarin lancar. Semoga kegiatan Suran Agung juga berjalan dengan lancar," ujar dia.

Nasrun menuturkan kegiatan Suran Agung ini digelar dengan beberapa catatan. Antara lain, dilarang melakukan mobilisasi massa atau pengerahaan massa secara masif. Cabang yang diperbolehkan mengikuti kegiatan Suran Agung yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Bojonegoro, Nganjuk, dan Magetan.

"Sesuai kesepakatan bersama, hanya perwakilan cabang dan perwakilan ranting yang sudah disepakati dan sudah diberikan nama-namanya kepada kita," ujar Nasrun.

Lebih lanjut, pesilat yang ikut Suran Agung juga dilarang melakukan konvoi menggunakan sepeda motor. Titik kumpul dan rute yang akan dilalui pesilat juga telah ditentukan pihak kepolisian.

Para pesilat PSHW hanya diperbolehkan datang ke lokasi acara dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda enam. "Untuk pengamanan, kekuatan personel sama seperti pengamanan 1 Sura. Ada juga penyekatan," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Pencak Silat

Sumber : JIBI/Solopos

Editor : Miftahul Ulum
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top