Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya berencana menambah jumlah armada bus sebanyak 14 unit hingga akhir tahun ini guna mengakomodir kebutuhan transportasi warga.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajad mengatakan rencananya sebanyak 10 unit bus merupakan bus low deck untuk program Bus Suroboyo, sedangkan 4 bus lainnya akan digunakan untuk bus sekolah.
“Seperti program Bus Suroboyo sebelumnya, nanti bus yang beroperasi tidak bayar pakai uang tapi pakai sampah plastik sebagai upaya mengedukasi masyarakat akan bahaya sampah plastik,” jelasnya seusai MoU Pemkot Surabaya dengan Bank Mayapada, Kamis (12/7/2018).
Dia mengatakan penambahan bus tersebut juga merupakan salah satu upaya pemerintah mencegah atau meminimalisir tingkat kecelakaan serta kemacetan di jalan. Selain menambah armada sendiri, pemkot juga mendapat bantuan hibah 2 unit bus dari Bank Mayapada.
Rencananya, bus dengan kapasitas 71 penumpang yang datang saat ini akan digunakan untuk rute dari barat ke timur, terutama mahasiswa yang kuliah di kawasan barat dan timur seperti ITS, Unair Kampus C, serta Unesa di Lidah Kulon.
“Bus yang baru datang dari Bank Mayapada akan dioperasikan Agustus ini setelah kami lakukan uji coba dan soft opening,” imbuhnya.