Bisnis.com, SIDOARJO — Partisipasi pemilih di Kabupaten Sidoarjo pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2018 mencapai 65,81 persen atau meningkat dibanding pemilihan bupati yang hanya mencapai 56 persen.
Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Zaenal Abidin, Rabu (4/7/2018) mengatakan, peningkatan partisipasi pemilih ini dikarenakan beberapa faktor di antaranya ketertarikan terhadap pasangan calon pada pemilihan gubernur/wakil gubernur.
"Selain itu sosialisasi KPU yang cukup masif dalam waktu panjang yang dilakukan di beberapa sektor di kabupaten Sidoarjo," katanya saat penghitungan manual hasil pemilihan kepala daerah Jatim di kantor KPU Sidoarjo.
Ia mengatakan, pada penghitungan suara manual itu, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak unggul melawan pesaingnya Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno (Puti).
"Pasangan nomor urut 1 Khofifah-Emil mendapat 477.746 suara, sedangkan Gus Ipul Puti mendapat 377.313 suara. Adapun jumlah suara sah 855.059, dan suara tidak sah berjumlah 27.745 suara. Total suara sah dan tidak sah mencapai 882.804 suara," sebutnya.
Ia mejelaskan, rekapitulasi penghitungan surat suara Rabu berjalan lancar, aman, damai dan tidak ada keberatan apapun dari saksi kedua pasangan calon maupun Panwas.
"Sehingga acara ini bisa berjalan sesuai rencana tidak ada kendala yang berarti," ucapnya.
