Bisnis.com, SURABAYA - Pengembang Ciputra Group akan mendorong realisasi akad kredit para konsumen menyusul adanya kenaikan suku bunga bank 25 basis point menjadi 4,75.
Senior Director PT Ciputra Development Tbk, Sutoto Yakobus mengatakan perekonomian tahun ini cukup menantang bagi sektor properti apalagi ada peningkatan suku bunga BI.
"Tekanan terhadap rupiah dan kenaikan suku bunga tidak bisa dihindari tapi harus dihadapi. Di semester I ini kita akan kejar akad kredit terutama yang jatuh tempo sebelum kena bunga baru," katanya, Rabu (30/5/2018).
Dia mengatakan kondisi properti tahun ini pun tidak terlalu bagus tapi juga tidak terlalu buruk. Banyak proyek baru yang mendapatkan respons positif tapi juga ada proyek yang tidak terlalu menarik konsumen saat ini.
Untuk itu semester II ke depan Ciputra akan banyak menyiapkan gimmick dan beragam program menarik salah satunya seperti mendapatkan asurasi Ciputra Life untuk pembeli properti.
"Kita juga akan banyak luncurkan produk baru yang saat ini sedang disiapkan untuk mencapai target penjualan tahun ini," imbuhnya.