Bisnis.com, MADIUN—Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Madiun selama ini mengalami over kapasitas. Bahkan kelebihan narapidana di Lapas ini mencapai 981 orang dari kapasitas untuk 516 orang.
Kepala Lapas Kelas 1 Madiun, Suharman, mengatakan Lapas Kelas 1 Madiun memang mengalami over kapasitas sejak lama. Kondisi ini membuat narapidana harus berbagi tempat untuk tidur dan melakukan aktivitas.
"Over kapasitas. Kapasitas di sini 516 orang tetapi napi yang masuk 981 orang," kata dia saat dihubungi, Minggu (13/5/2018).
Suharman menyampaikan untuk petugas di Lapas Kelas 1 Madiun ini mencapai 180 ASN. Sedangkan untuk petugas keamanan Lapas ada 60 orang yang dibagi menjadi empat regu dengan satu regu terdiri dari 15 orang.
"Alhamdulillah, tahun ini kami mendapatkan tambahan pegawai CPNS sebanyak 53 orang. Sehingga totalnya 180 orang," jelas dia.
Mengenai pengamanan di Lapas Kelas 1 Madiun, kata Suharman, dilakukan secara berlapis. Yaitu siapapun yang masuk ke Lapas harus melewati pintu 1 dan setelah itu akan melalui X-Ray dan diperiksa petugas. Setelah dinyatakan bersih baru bisa melewati pintu kedua atau masuk ke Lapas.
Pemeriksaan ini dilakukam untuk seluruh pengunjung dan pegawai yang masuk. Barang-barang yang dibawa juga seluruhnya diperiksa petugas.
"Ini supaya tidak ada barang bahaya maupun HP yang masuk ke Lapas. Pemeriksaan secara rutin juga kami lakukan," terang dia.