Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Beras Masyarakat Madiun Tinggi, Begini Profilnya

Bupati Madiun Muhtarom menilai tingkat konsumsi beras di kalangan masyarakat Kabupaten Madiun, Jawa Timur masih sangat tinggi dari kondisi normalnya.
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, MADIUN—Bupati Madiun Muhtarom menilai tingkat konsumsi beras di kalangan masyarakat Kabupaten Madiun, Jawa Timur masih sangat tinggi dari kondisi normalnya.

"Sesuai data, orang Kabupaten Madiun ini makan berasnya masih tinggi. Yakni di kisaran 75 kilo sampai 90 kilo per orang per tahun," ujar Bupati Muhtarom di Madiun, Senin (19/3/2018).

Menurut dia, kondisi tersebut tidak baik untuk kesehatan, karena rawan terkena penyakit diabetes yang bisa menyebabkan komplikasi ke jantung dan ginjal.

"Padaha mestinya, yang sehat itu konsumsi beras sekitar 40 kilogram per orang per tahun. Itu yang sehat," kata Bupati dua periode tersebut.

Guna menanggulangi hal tersebut, pihaknya menginstruksikan sebuah kebijakan agar warga Kabupaten Madiun mengganti makan malam dua hari dalam setiap pekan dengan makanan selain beras. Misalnya, diganti dengan umbi-umbian, sayuran, atau buah-buahan.

"Instruksi itu bagus dari sisi kesehatan untuk mengurangi terkenanya penyakit gula. Saat ini banyak orang yang masih muda sudah kena diabetes. Ini yang harus dicegah," tuturnya.

Dengan penerapan instruksi tersebut, maka akan dapat dua keutungan sekaligus. Yakni efisiensi konsumsi beras dan dari sisi kesehatan juga tidak kelebihan kadar gula dalam darah.

Sementara, produksi padi di Kabupaten Madiun per tahun tercatat oleh Dinas Pertanian setempat mencapai 575.000 ton lebih dengan luasan area tanam 90.000 hektare.

Dari capaian produksi tersebut, Kabuaten Madiun telah mengalami surlus sebanyak 270.000 ton setara beras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper