Bisnis.com, SURABAYA - Hotel Raden Wijaya Mojokerto memproyeksikan tingkat okupansinya tahun ini bisa mencapai 80% seiring dengan meningkatnya sektor pariwisata di Mojokerto.
General Manager Raden Wijaya Hotel and Convention Mojokerto, I Ketut Heri Asthama mengatakan permintaan hotel di Mojokerto cukup tinggi karena Mojokerto merupakan kota transit juga sebagai kota yang pariwisatanya mulai berkembang.
"Saat ini memang wisata belum seberapa mengisi perhotelan kita, tapi sekarang kita mau eksplor tempat wisata yang ada di Mojokerto apalagi yang ada di kawasan Trawas, kita akan gali potensi pasarnya," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (23/2/2018).
Dia memperkirakan sampai 2020, potensi pasar perhotelan di wilayah Mojokerto masih bagus mengingat kebutuhan kamar hotel masih tinggi dan pertumbuhan hotel baru tidak secepat di Surabaya.
Untuk mengejar okupansi tahun ini, Raden Wijaya Hotel akan lebih fokus meningkatkan servis dan fasilitas yang disediakan.
"Mau tidak mau, ekstra service adalah cara agar tamu suka. Bagaimana kami melakukan pendekatan dengan tamu supaya seperti rumah sendiri," imbuhnya.