Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Minta Perbankan Pacu Ekonomi dengan Kredit di Daerah

Otoritas Jasa Keuangan Malang meminta agar perbankan yang beroperasi di Malang ikut membangun perekonomian daerah sehingga kehadirannya betul-betul dirasakan di daerah.
Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono (dua dari kiri) bersama dengan Kepala OJK Malang Widodo (paling kiri), Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dudi Herawadi (dua dari kanan), dan Kepala BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Borobudur Liciana King (paling kanan) berbicara akrab pada peresmian gedung baru Kantor Cabang Utama (KCU) Borobudur, Malang, Jawa Timur,  Rabu (21/2/2018)./Bisnis-Choirul Anam
Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono (dua dari kiri) bersama dengan Kepala OJK Malang Widodo (paling kiri), Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dudi Herawadi (dua dari kanan), dan Kepala BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Borobudur Liciana King (paling kanan) berbicara akrab pada peresmian gedung baru Kantor Cabang Utama (KCU) Borobudur, Malang, Jawa Timur, Rabu (21/2/2018)./Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG—Otoritas Jasa Keuangan Malang meminta agar perbankan yang beroperasi di Malang ikut membangun perekonomian daerah sehingga kehadirannya betul-betul dirasakan di daerah.

Kepala OJK Malang Widodo mengatakan realisasi penyaluran kredit BCA sampai dengan Januari 2018 di wilayah Malang, Batu, Pasuruan, dan Probolinggo, mencapai Rp4,5 triliun, sementara penghimpunan dana pihak ke tiga (DPK) mencapai Rp9,1 triliun.

“Fenomena tersebut terjadi pada 10 bank terbesar yang beroperasi di Malang, tidak hanya di BCA. Intinya, penyaluran kredit lebih kecil daripada realisasi penghimpunan DPK. Berarti likuiditas perbankan masih longgar dan ada ruang gerak untuk penyaluran kredit,” katanya, pada peresmian gedung baru Kantor Cabang Utama (KCU) Borobudur, Malang, Jawa Timur, Rabu (21/2/2018).

Namun, dia berpendapat, bisa jadi pengusaha di Malang sudah mandiri, sudah makmur, sehingga tidak terlalu membutuhkan suntikan kredit.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Dudi Herawadi mengatakan pertumbuhan Malang di 2018 diperkirakan mencapai 5,2%-5,3%, sementara inflasi diperkirakan terjaga rendah. Pada Februari diperkirakan angkanya di kisaran 0,25%-0,3%.

Dengan indikator seperti itu, maka perekonomian di Malang mestinya akan bergerak dan layak didanai perbankan. “Tampaknya perbankan menyadari hal itu sehingga di Kota Malang ada 41 bank yang beroperasi untuk memperebutkan kue pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto juga memberikan penilaian senada. Intinya, Kota Malang layak didanai dari indikator indeks pembangunan manusia (IPM), perkembangan sektor infrastruktur, dan perkembangan perguruan tinggi.

“IPM Kota Malang tertinggi di Jatim yang salah satu indikatornya, terkait daya beli. Berarti dari sisi permintaan, ada”.

Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono mengatakan dengan gedung baru KCU Borobudur, maka diharapkan nasabah setia BCA semakin mudah dan nyaman dalam mendapatkan layanan perbankan dari BCA.

Sebelumnya, BCA KCU Borobudur menempati gedung berupa 4 unit ruko 2 lantai. Pertumbuhan jumlah nasabah dan transasksi menyebabkan dibutuhkan banking hall yang lebih luas.

“Dengan direlokasinya KCU ke lokasi baru berupa bangunan gedung seluas ± 5.787 m² di Jl Terusan Borobudur I Mojolangu Kota Malang yang berjarak ± 1 km dari lokasi existing dan dengan luasan bangunan yang lebih besar, diharapkan BCA dapat memberikan layanan kepada nasabah dengan lebih baik dan lebih nyaman,” ucapnya.

KCU Borobudur akan dilayani oleh 80 orang pegawai, yang terdiri dari Kepala KCU, Kepala Operasi, Kepala Pengembangan Bisnis Cabang, Kepala Pengawasan Internal Cabang, Kepala Pendukung Operasi, Kepala Layanan, Kabag Prioritas, serta para staf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler