Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bengawan Solo Waspadai Potensi Banjir di Hilir

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, mewaspadai curah hujan selama Februari yang berpotensi menimbulkan banjir luapan Bengawan Solo dan banjir bandang di hilir.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, BOJONEGORO—Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, mewaspadai curah hujan selama Februari yang berpotensi menimbulkan banjir luapan Bengawan Solo dan banjir bandang di hilir.

"Puncak curah hujan musim hujan tahun ini yang berpotensi menimbulkan banjir pada Februari," kata Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Budi Indro, Kamis (1/2/2018).

Ia menyatakan hal itu dengan mengacu prakiraan curah hujan yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosifika (BMKG) Karangploso, Malang, bahwa curah hujan tinggi berpeluang terjadi selama Februari dan Maret.

Oleh karena itu, ia mengimbau tim penanggulangan bencana di daerah hilir Jawa Timur yaitu Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman banjir luapan Bengawan Solo dan banjir bandang selama Februari.

"Kalau sekarang ini Bengawan Solo di daerah hulu, Jawa Tengah sampai hilir Jawa Timur, aman di bawah siaga banjir. Bahkan Waduk Wonogiri di Jawa Tengah, ketinggian airnya juga di bawah siaga," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro MZ Budi Mulyono bahwa puncak curah hujan musim hujan tahun ini pada Februari.

Sesuai prakiraan BMKG Karangploso, Malang, curah hujan tertinggi di daerah setempat mencapai 500 milimeter atau jauh lebih tinggi dibandingkan curah hujan pada Januari yang hanya 200 milimeter.

Namun, menurut dia, masih sesuai prakiraan BMKG curah hujan pada Maret sudah mulai menurun, akan tetapi masih tinggi juga berpotensi menimbulkan ancaman banjir.

Tingginya curah hujan pada Februari sangat berpotensi menimbulkan banjir luapan Bengawan Solo dan banjir bandang, termasuk ancaman bencana tanah longsor.

Sekarang ini, lanjut dia, BPBD melakukan kajian ancaman banjir Bengawan Solo, juga banjir bandang untuk disampaikan kepada berbagai pihak agar meningkatkan kewaspadaan.

Yang jelas, menurut dia, BPBD sudah mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk menghadapi ancaman banjir dan banjir bandang yaitu menyiapkan kebutuhan sembako, tenda pengungsian, perahu karet, dapur umum juga yang lainnya.

"Kalau memang terjadi banjir besar, sedang atau kecil kami sudah menyiapkan berbagai kebutuhan," ucapnya menegaskan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper