Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Beras Medium di Sejumlah Pasar Tradisional Jember Masih Fluktuatif

Harga beras medium dan premium di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih fluktuatif, namun untuk komoditas beras jenis IR 64 cenderung stabil.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, JEMBER—Harga beras medium dan premium di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih fluktuatif, namun untuk komoditas beras jenis IR 64 cenderung stabil.

"Harga beras medium dan premium selama sepekan terakhir kadang-kadang naik dan kadang-kadang turun berkisar Rp100 hingga Rp500 per kilogram, sehingga masih belum stabil," kata Siti, pedagang bahan pokok di Pasar Kreongan, Jember, Selasa (30/1/2018).

Di Pasar Kreongan dan Pasar Kebonsari, Jember, tercatat pada 30 Januari 2018 harga rata-rata beras Bengawan turun dari Rp12.300 menjadi Rp12.000 per kilogram, sedangkan beras Mentik naik dari Rp12.500 menjadi Rp13.000 per kilogram.

"Untuk beras jenis IR 64 yang masih stabil kisaran Rp10.000 per kilogram, namun sebelumnya harga beras tersebut kisaran Rp9.000 hingga Rp9.500 per kilogram pada akhir Desember 2017," tuturnya.

Ia memprediksi harga beras perlahan-lahan akan turun seiring dengan banyaknya petani yang mulai memanen areal sawahnya karena pada Januari ini masih sedikit petani yang panen dan panen raya diprediksi pada Maret mendatang.

"Para pedagang menjual beras berdasarkan pembelian di tingkat distributor. Kalau dari pihak distributor atau penggilingan naik, maka kami juga menaikkan harga jual, sedangkan kalau harganya turun ya akan kami turunkan," katanya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Anas Ma'ruf mengatakan harga beras medium sudah perlahan-lahan mulai turun dibawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp9.450 per kilogram.

"Setelah digelontor operasi pasar di tingkat distributor, harga beras di Jember perlahan-lahan mulai turun yakni di kisaran Rp9.000 hingga Rp10.000 per kilogram untuk beras kualitas medium," tuturnya.

Ia mengatakan sebagian besar warga di Jember mengonsumsi beras medium, sehingga pihaknya terus memantau harga komoditas bahan pokok tersebut di sejumlah pasar tradisional karena hal itu menjadi perhatian pemerintah.

"Sebenarnya stok beras di Jember cukup aman dan Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang menjadi lumbung pangan di Jawa Timur, sehingga diharapkan harga beras akan kembali stabil dibawah HET," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper