Bisnis.com, MALANG—Inflasi Kota Malang di triwulan I/2018 diperkiakan tetap terjaga rendah meski ada beberaa komoditas yang perlu diwaspadai karena harganya volatile.
Kabag Pengembangan Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Malang Rinawati mengatakan beberapa komoditas yang perlu diwaspadai dapat menyumbang inflasi di triwulan I/2018, yakni beras, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai merah, tomat sayur, tarif kereta api, rokok kretek filter, rokok kretek, bawang merah, dan bahan bakar rumah tangga.
“Karena itulah, kami bersama dengan Bulog dan Satgas Pangan terus berkoodrinasi dalam monitoring harga dan ketersediaan bahan pangan,” kata Rinawati yang juga Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota (TPID) Kota Malang di Malang, Kamis (25/1/2018).
Untuk menjaga stabilitas harga beras, pihaknya menggandeng Bulog menggelar operasi pasar. Kegiatan itu digelar hingga Maret 2018. Hasilnya positif. Harga beras bisa terjaga stabil, tidak terus menaik.
Seperti harga rerata harga beras di Pasar Pasar Blimbing, Pasar Tawangmangu, Oro-Oro dowo, Pasar Klojen, Pasar Madyopuro pada Kamis (25/1/2018) menyebutkan harga beras bengawan Rp12.100/kg, turun Rp60/kg bila dibandingkan Rabu (24/1/2018), Mentik Rp11.460/kg stabil, dan IR64 Rp10.600/kg atau turun Rp150/kg.
Apa yang menjdi perhatian dari TPID, kata dia, menjaga stabilitas harga bahan-bahan kebutuhan pokok yang biasanya menjadi penyumbang besar terjadinya inflasi sehingga target inflasi sebesar 3,5%1% pada tahun ini bisa tercapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
