Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KULINER HOTEL, Kampoeng Dhaharan Dihadirkan The 101 Hotel Malang

The 101 Hotel Malang OJ menggenjot penjualan food & beverages (F&B) lewat program Kampoeng Dhaharan.
Suasana Kampoeng Dhahara di The 101 Hotel Malang OJ, Rabu (24/1/2018). Hotel tersebut menggenjot penjualan food & beverages (F&B) lewat program tersebut./Bisnis-Choirul Anam
Suasana Kampoeng Dhahara di The 101 Hotel Malang OJ, Rabu (24/1/2018). Hotel tersebut menggenjot penjualan food & beverages (F&B) lewat program tersebut./Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG—The 101 Hotel Malang OJ menggenjot penjualan food & beverages (F&B) lewat program Kampoeng Dhaharan.

GM The 101 Hotel Malang OJ Anzar Maulana mengatakan sumbangan F&B pada pendapatan hotel tersebut masih di kisaran 46%, sedangkan idealnya di angka 50%.

“Karena itulah kami menyelenggarakan program Kampoeng Dhaharan mulai 24 Januari 2018,” katanya di sela-sela peluncuran Kampoeng Dhaharan di Malang, Rabu (24/1/2018).

Dalam program tersebut, tamu bisa menikmati makan sepuasnya, all you can eat, hanya dengan membayar Rp45.000/orang. Hidangan mulai dari appetizer sebanyak 5 item, main course 12 item, dan dessert sebanyak 5 item.

Setiap hari ada modifikasi menu, kecuali beberapa menu utama. Rencananya, program tersebut berlangsung selama tiga bulan, namun dievaluasi setiap bulan sekali.

Menu yang disajikan, menu nusantara, tidak terbatas Jawa, meski menggunakan nama Kampoeng Dhaharan. “Kebetulan lokasinya di Jawa memakai nama yang familiar dengan orang Jawa,” ujarnya.

Kampoeng Dhaharan untuk melayani makan siang masyarakat sehingga bukanya mulai pukul 12.00-16.00.

Target pengunjung di Kampoeng Dhaharan, menurut dia, setidaknya mencapai 20 orang/hari. Dengan kunjungan tamu sebanyak, sudah termasuk baik.

Dengan tarif sebesar itu, dia yakin, hotel masih untung karena kebutuhan makan seseorang ada batasnya. Jika sudah kenyang, maka makannya pun akan selesai.

Tarif sebesar itu, tidak termasuk minuman. Untuk minuman, maka tamu diharuskan membayar sendiri, sesuai dengan harga minuman yang dipesan. Tarif Rp45.000 hanya makanan ditambah air putih.

“Dengan cara itu, diharapkan hotel menerima pendapatan yang tinggi, selain penjualan makanan yang tarifnya sangat kompetitif,” ujarnya.

Dengan cara itu, diharapkan F&B meningkat menjadi 50% sehingga komposisi pendapatan hotel bisa ideal, yakni 50% F&B dan 50% dari penjualan kamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper