Bisnis.com, SURABAYA—PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI berupaya meningkatkan kapasitas pemasaran produk binaan dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) melalui pelatihan e-commerce.
Kadiv PKBL dan CSR, PTPN XI Sugiarti mengatakan sedikitnya ada 40-an peserta atau mitra PKBL PTPN XI yang mengikuti pelatihan.
"Mitra binaan memang ada yang sudah mulai melakukan pemasaran lewat online seperti lewat Facebook, Instagram, tapi ada juga yang masih konvensional sehingga perlu pelatihan dengan mendatangkan pelaku e-commerece Alidin," ujarnya di sela-sela Pelatihan PKBL PTPN XI, Selasa (23/1/2018).
Dia mengatakan sejauh ini mitra binaan yang sudah masuk bisnis digital kebanyakan produk fesyen seperti baju dan batik serta aksesoris wanita lainnya.
"Dengan pelatihan seperti ini akan membuka wawasan yang lebih luas bagi mereka," katanya.
Dia mengatakan hingga saat ini PTPN XI memiliki 200 mitra binaan UMKM, sedangkan 3.000 an mitra lainnya bergerak di sektor perkebunan tebu.
Jumlah mitra binaan UMKM tersebut meningkat dari tahun ke tahun yang awalnya hanya ada 10 UMKM, meningkat menjadi UMKM hingga 200 UMKM dengan beragam sektor seperti industri (produk mebel, batik, kerajinan tangan), perikanan (budidaya ikan lele), perdagangan (warung kelontong), dan peternakan (produksi madu lebah).
"Peningkatan jumlah mitra binaan kami ini juga karena adanya peraturan diturunkannya biaya administrasi dari 6% menjadi 3% dari dana pinjaman modal. Biaya administrasi tersebut dikembalikan untuk dijadikan biaya pelatihan bagi para mitra binaan," jelasnya.
Adapun hingga saat ini dana bergulir untuk PKBL PTPN XI terutama UMKM ini sudah mencapai Rp16 miliar. Program PKBL ini juga banyak dilakukan bersama dengan sinergi BUMN lainnya seperti dengan PT Pertamina, Biofarma dan Kimia Farma.
"Untuk menunjang promosi, dalam setahun kami ikutkan produk-produk buatan UKM binaan kita di ajang pameran. Setidaknya 4 kali dalam setahun secara bergantian," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
