Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PJB Proyeksikan Pembangkit 2.560 MW Beroperasi 2019

PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) memproyeksikan pembangunan pembangkit listrik yang siap beroperasi pada 2019 bisa mencapai 2.560 MW dalam program 35.000 MW.
Ilustrasi./Bisnis-Feix Jody Kinarwan
Ilustrasi./Bisnis-Feix Jody Kinarwan

Bisnis.com, SURABAYA - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) memproyeksikan pembangunan pembangkit listrik yang siap beroperasi pada 2019 bisa mencapai 2.560 MW dalam program 35.000 MW.

Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara mengatakan meski pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan tumbuh hanya 5,4% tetapi PJB tetap optimistis membangun proyek listrik 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah. PJB sendiri mendapatkan porsi hampir 30%nya atau sekitar 11.472 MW.

"Kita akan terus lanjutkan proyek-proyek kita, dan sampai saat ini yang telah mulai konstruksi sudah lebih dari 4.720 MW. Selanjutnya akan menyusul tahun berikutnya sampai 2021," katanya di sela-sela Forum Diskusi Bisnis PJB Academy-Kafegama MM UGM, Selasa (23/1/2018).

Adapun proyek pembangkit listrik hingga 2.560 MW yang ditargetkan bisa beroperasi tahun depan itu di antaranya ada proyek PLTU Jawa 7 unit 1, Mobile Power Plant (MPP) 360 MW, ekspansi PLTU Cilacap 1.000 MW, dan Cirata Floating PV.

Penugasan 11.472 MW kepada PJB akan dilanjutkan hingga 2021, di mana ditargetkan pada 2020 ada 1.650 MW listrik yang siap beroperasi di antaranya adalah PLTU Jawa 7 unit 2, dan Add On Muara Tawar 234 sebesar 650 MW. Pada 2021 ditargetkan kembali ada 1.400 MW berada di Sumut 2 dan PLTGU Jawa 3.

Secara total program 35.000 MW yang digarap oleh PLN maupun PJB ini meliputi pembangunan pembangkit 35.826 MW, transmisi 46.811 kms, dan gardu induk 109.199 MVA. Saat ini progres konstruksi pembangkit sudah mencapai 15.126 MW.

"Dalam program ini PJB ikut berperan dalam membangun dan mengembangkan pembangkit-pembangkit dengan tarif murah dan berlokasi di pusat beban," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper